5 Gejala Tubuh Mengalami Kelebihan Cairan

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 10 Mei 2022 20:14 WIB

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan cairan untuk menjaga kesehatan. Tapi, kadarnya harus sewajarnya. Jika kekurangan atau kelebihan cairan tubuh, maka ketakseimbangan bisa berakibat gangguan kesehatan.

Kelebihan cairan atau hipervolemia ringan bisa terjadi setelah mengonsumsi terlalu banyak natrium atau selama perubahan hormonal, seperti dilansir Medical News Today.

Mengutip Healthline, hipervolemia juga berkaitan masalah ginjal atau gangguan metabolisme lainnya. Beberapa gejala menandakan hipervolemia, antara lain pembengkakan tubuh dan berat badan naik. Ahli medis akan melakukan tes darah dan urine untuk mengecek kadar natrium (garam) dalam tubuh. Tes dilakukan untuk menentukan penyebab dari kelebihan cairan.

Mengonsumsi terlalu banyak natrium menyebabkan tubuh menahan air. Kondisi ini menyebabkan hipervolemia ringan dan kembung. Banyak orang yang memiliki riwayat gagal jantung kongestif, gangguan kesehatan ginjal dan hati disarankan untuk diet rendah garam untuk meminimalkan hipervolemia.

Hipervolemia ringan biasanya sembuh sendirinya jika tak ada masalah kesehatan lain. Biasanya, hipervolemia terjadi karena tubuh memiliki masalah mengatur natrium (garam) dan air. Ada beberapa kondisi lain yang menyebabkan hipervolemia.

Gejala kelebihan cairan

  1. Bengkak
Advertising
Advertising

Pembengkakan muncul di beberapa bagian tubuh, biasanya di wajah, kaki, pergelangan kaki dan tangan

  1. Kram

Tubuh terasa tidak nyaman karena mengalami kram, sakit kepala, dan perut kembung

  1. Tekanan darah tinggi

Kelebihan cairan juga menimbulkan risiko tekanan darah tinggi

  1. Sesak napas

Sesak napas terjadi ketika kelebihan cairan ekstra sampai mempengaruhi organ paru-paru

  1. Masalah jantung

Kelebihan cairan mempercepat atau memperlambat detak jantung. Kondisi ini mempengaruhi otot jantung dan memperbesar ukurannya.

TATA FERLIANA

Baca: Waspadai Kelebihan Cairan pada Pasien Cuci Darah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

1 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

1 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

2 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

7 hari lalu

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

8 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

9 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

13 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

21 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

21 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

22 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya