Tak Menunda Pemeriksaan Medis Jika Muncul Gejala Hepatitis Akut

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 12 Mei 2022 11:19 WIB

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hepatitis akut telah masuk ke Indonesia setelah adanya laporan tiga anak meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit itu. Meski belum diketahui penyebab pasti hepatitis akut anak, dugaan awal, penyakit ini disebabkan antara lain Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV. Virus itu utamanya menyerang saluran pencernaan dan pernapasan.

Gejala hepatitis akut

Mengutip laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, dokter spesialis anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Hanifah Oswari menjelaskan, infeksi awal hepatitis akut biasanya ditandai mual, muntah, sakit perut, diare, kadang demam ringan, urine berwarna agak gelap dan feses berwarna putih pucat.

Segera memeriksakan anak ke fasilitas kesehatan apabila ditemukan gejala awal infeksi hepatitis akut. Tidak menunggu sampai muncul gejala kekuningan dan penurunan kesadaran. Sebab, kondisi ini menunjukkan infeksi hepatitis sudah sangat berat.

Penanganan pertama hepatitis akut

Jika pasien mengalami penurunan kesadaran, orang tua diminta untuk tidak panik dan tetap tanggap melakukan tindakan. Hanifah Oswari mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengenali gejala-gejala awal hepatitis akut.

Advertising
Advertising

“Jika muncul gejala-gejala tersebut, jangan panik dan segera bawa pasien ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk memperoleh pertolongan,” kata Hanifah.

Masyarakat perlu memahami penanganan pertama gejala hepatitis akut misterius. Juru bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengimbau masyarakat mengenali gejala awal.

“Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan kondisi stadium lanjut,” katanya. Kondisi itu, ia menambahkan, hanya memberikan sedikit waktu tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan.

Penyebaran virus hepatitis akut misterius melalui saluran pencernaan dan pernapasan. Cara mencegah penularan, kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi telah matang. Tidak menggunakan alat-alat makan bersama orang lain, menjauhkan anak-anak dari orang yang sedang sakit.

Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi aktivitas bepergian. Itu bermanfaat mencegah anak terinfeksi hepatitis akut melalui saluran pernapasan

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 21 April 2022 setidaknya 169 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui asalnya telah dilaporkan dari 11 negara Eropa dan satu negara di Amerika. Adapun 114 kasus telah dilaporkan di Inggris Raya dan Irlandia Utara, 13 di Spanyol, 12 di Israel, 9 di Amerika Serikat, 6 di Denmark, 5 di Irlandia, 4 di Belanda, 4 di Italia, 2 di Norwegia, 2 di Prancis, 1 di Rumania, dan di 1 Belgia.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 4 Kiat Mencegah Hepatitis Akut, Pemahaman Orang Tua hingga Kebersihan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

13 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

5 hari lalu

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

20 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

22 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

24 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

24 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

26 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

28 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya