4 Kondisi Penyebab Seseorang Menangis Berlebihan

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 12 Mei 2022 15:35 WIB

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia menangis untuk luapan berbagai suasana hati, seperti haru, bahagia, sakit, sedih, kehilangan. Namun, ada kondisi tertentu yang mengakibatkan seseorang menangis tak biasa atau terus-menerus. Depresi termasuk penyebab seseorang menangis terus-menerus, karena suasana hati terasa selalu sedih.

Mengutip Healthline, kondisi depresi menyebabkan seseorang menangis berbagai hal kecil. Terkadang juga merasa sulit memahami dirinya ketika terus-menerus menangis.

Saat menangis berlebihan kemungkinan menandakan masih dalam depresi ringan. Sebab, jika depresi berat, biasanya mengalami kesulitan menangis atau meluapkan emosi lainnya. Depresi berat membuat seseorang tak tertarik lagi dalam berbagai kegiatan dan sulit berkonsentrasi.

Penyebab seseorang menangis terus-menerus

  1. Gangguan kecemasan

Seseorang yang mengalami gangguan kecemasan biasanya merasa khawatir dan gugup berlebihan. Gejalanya sering menangis, gelisah dan mudah marah. Orang yang mengalami gangguan kecemasan cenderung mengalami ketegangan otot, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan susah tidur.

  1. Perubahan hormonal

Mengutip Medical News Today, tubuh wanita mengalami banyak perubahan hormonal selama dan setelah kehamilan. Perubahan ini mempengaruhi suasana hati yang terkadang mempengaruhi keinginan menangis. Kondisi dianggap perlu perhatian khusus jika bertahan selama lebih dari dua pekan. Sebab, bisa saja itu menandakan depresi pascapersalinan. Gejala depresi pascapersalinan, yaitu kurang motivasi atau energi dan ganguan tidur.

  1. Kelelahan emosional (burnout)
Advertising
Advertising

Burnout merupakan kondisi kelelahan mental dan fisik ekstrem dialami seseorang ketika stres berlebihan dan berkepanjangan akibat tekanan pekerjaan. Ini mengurangi kemampuan seseorang mengatur emosi negatif yang menyebabkan ledakan emosi dan tangisan.

  1. Penurunan kemampuan mengendalikan emosi

Seseorang yang menangis terus-menerus mungkin mengalami penurunan kemampuan mengendalikan emosi. Merujuk Harley Therapy, beberapa orang dengan kondisi ini, dahulu pernah mengalami masa kecil yang merugikan. Biasanya berhubungan pola asuh yang tidak baik.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 5 Manfaat Menangis, Meningkatkan Suasana Hati hingga Keseimbangan Emosi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Berita terkait

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

2 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

5 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

11 hari lalu

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

13 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

16 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya