4 Cara Manajemen Krisis Paruh Baya, Jangan Meratapi Proses Penuaan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 22 Mei 2022 19:01 WIB

Ilustrasi wanita paruh baya bersantai. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya, seseorang dapat dikatakan paruh baya saat berada di usia antara 40 dan 60 tahun. Di umur ini, orang rentan mengalami midlife crisis atau krisis paruh baya yang mampu menghilangkan kepercayaan dan identitas diri.

Secara umum, mengutip Healthline di laman healthline.com, orang yang memiliki krisis paruh baya dapat menunjukkan tanda-tanda berupa menurunnya kebahagiaan dan kepuasan hidup, kehilangan tujuan hidup, keraguan diri, frustrasi dengan perubahan peran dan tanggung jawab hidup, kebosanan dan ketidakpuasan dengan hubungan, karier, atau kehidupan secara umum.

Selain itu juga kekhawatiran tentang penampilan dan bagaimana orang lain memandang, pemikiran tentang kematian, makna hidup, dan konsep eksistensial lainnya, perubahan tingkat energi (dari kegelisahan yang meningkat hingga kelelahan yang tidak biasa), kurang motivasi atau minat dalam mengejar tujuan dan aktivitas yang biasa dinikmati, dan perubahan suasana hati (termasuk kemarahan, kesedihan dan perubahan hasrat seksual).

Manajemen Krisis Parih Baya

Agar tak berlarut-larut dalam krisis paruh baya, seseorang bisa coba dengan manajemen diri dengan empat metode berikut ini:

1. Jangan Meratapi

Johns Hopkins di laman hopkinsmedicine.org menyarankan agar seseorang yang mengalami midlife crisis tidak terus menerus meratapi kehidupan dan usia yang menua. Sebaiknya pergunakan waktu tua sebagai kesempatan untuk bersenang-senang dan menghadapi tantangan baru dalam hidup, contohnya sering berpergian atau menjadi relawan sosial.

2. Bagikan Perasaan

Berbicara pada orang yang dipercaya mengenai perasaan, harapan, rencana, maupun ketakutan-ketakutan saat menginjak usia paruh baya dapat mengurangi beban pikiran dan risiko terkena depresi. Selain berbicara, berdasar penelitian, menulis dalam blog maupun jurnal juga mampu melepaskan perasaan dan meminimalkan risiko depresi.

3. Normalisasi Usia Tua

Menormalisasi atau memahami fenomena perubahan fisik dan aktivitas hidup akan dialami semua orang di usia tua. Greater Good Megazine di situs greatergood.berkeley.edu menegaskan, agar seseorang tidak perlu merasa menyesal, dan menyalahkan diri sendiri atas perunahan-perubahan hidup ketika menginjak usia tua. Iklaskan hal-hal yang telah berlalu, dan buatlah rencana-rencana menyenangkan untuk menghabiskan waktu.

4. Lakukan Pengobatan

Apabila midlife crisis yang dialami tidak dapat diatasi dengan manajemen dari diri sendiri, Acenda Integrated Health dalam situs acendahealth.org menyarankan segera cari pengobatan profesional. Sebab, krisis paruh baya yang berlarut-larut dapat membuat penderitanya frustasi, kebingungan, ganggun emosional, bahkan depresi. Beberapa pilihan pengobatan profesional krisis paruh baya termasuk menemui dokter terapis, menemui psikolog, atau mengikuti sesi konseling pasangan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 8 Tanda Krisis Paruh Baya dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

1 hari lalu

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

Ada tiga jenis pengobatan yang dapat digunakan untuk pasien Parkinson, melalui obat-obatan, terapi fisik, dan metode operasi.

Baca Selengkapnya

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

4 hari lalu

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

15 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

18 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

19 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

19 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

21 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

22 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

31 hari lalu

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.

Baca Selengkapnya