Cegah Cacar Monyet dengan Cara Berikut

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 25 Mei 2022 10:25 WIB

Ilustrasi Cacar Monyet. shutterstockcom

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan belum ada kasus positif penyakit menular cacar monyet atau Monkeypox di Indonesia. Meski belum terdeteksi, pemerintah telah sigap untuk mencegah penularan cacar monyet.

Otoritas Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah mengaktifkan alat pendeteksi panas di pelabuhan kapal dan bandara untuk memindai penumpang dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius. Kemudian, memeriksa kondisi tubuh sesuai gejala cacar monyet.

Kemenkes mendorong masyarakat untuk hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan. Penularan cacar monyet tidak mudah dan belum pernah terjadi pada hewan atau manusia di Indonesia. Namun, masyarakat tetap perlu waspada. Penting untuk diingat tetap bersih dan sehat serta segera ke dokter jika merasa memiliki gejala cacar monyet.

Kasus cacar monyet pertama kali dilaporkan pada manusia ditemukan di Singapura saat seorang turis dari Nigeria sedang berkunjung. Ini merupakan kasus pertama di Asia Tenggara. Namun, cacar monyet pada manusia ini telah banyak terjadi di negara-negara kawasan Afrika Barat dan Tengah, seperti Republik Afrika Tengah, Liberia, Nigeria, Republik Demokratik Kongo, dan Sierra Leone.

Sampai saat ini, belum ada vaksin atau perawatan yang diketahui aman untuk kasus cacar monyet. Vaksin cacar atau smallpox dipercaya mampu mencegah infeksi virus tersebut tetapi jarang tersedia di pasar bebas setelah cacar dinyatakan punah beberapa tahun lalu.

Advertising
Advertising

Jadi, saat ini masyarakat hanya bisa melakukan antisipasi agak tak tertular cacar monyet. Melansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, berikut pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari cacar monyet.

-Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sarang virus, termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet mewabah.

-Hindari kontak dengan apapun, seperti darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik, yang telah bersentuhan dengan hewan yang sakit.

-Pisahkan penderita yang terinfeksi dari orang lain yang bisa berisiko terinfeksi.

-Bersihkan tangan, baik setelah kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi. Misalnya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

-Gunakan alat pelindung diri saat merawat penderita. Sebaiknya tenaga kesehatan, laboratorium, maupun orang yang diduga terpapar dengan penderita dan spesimennya diberikan vaksin cacar.

Baca juga: Kenali Penyakit Menular Cacar dan Sejarah Cacar di Dunia

Berita terkait

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

7 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

8 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

9 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

14 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

26 hari lalu

Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

Flu Singapura berbeda dengan sariawan biasa meskipun sama-sama menyebabkan lesi di mulut. Simak perbedaan gejala penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

28 hari lalu

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

32 hari lalu

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

32 hari lalu

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.

Baca Selengkapnya