Mutisme, Apa Penyebab dan Kiat Mengatasinya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 1 Juni 2022 21:11 WIB

Ilustrasi Mengasuh Anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika seseorang mengalami kendala kemampuan bercakap-cakap kemungkinan mengalami mutisme. Mengutip National Health Service UK, seorang mutisme memilih untuk tidak berbicara saat situasi tertentu. Itu karena ketakmampuan berkomunikasi secara efektif memicu respons perasaan panik, seperti demam panggung.

Kondisi yang dianggap menekan itu memicu reaksi orang yang mutisme untuk mengindar. Orang yang mutisme mudah berbicara hanya di rumah atau dengan orang yang dikenal. Tapi tidak dengan orang lain, misalnya, di sekolah atau siapa pun yang tak dikenal

Penyebab mutisme

Mengutip Verywell Mind, gangguan mutisme tergolong cukup langka, sehingga faktor risiko kondisi itu tak sepenuhnya bisa dipahami. Para ahli menganggap mutisme sebagai ketakutan berbicara dengan orang-orang tertentu. Penyebabnya tidak selalu jelas, walaupun selalu terkait dengan gangguan kecemasan.

Orang yang mutisme juga dikaitkan dengan peristiwa masa lampau, misalnya trauma atau pergolakan semasa anak-anak. Gangguan mutisme juga dipengaruhi kecenderungan genetik. Anak-anak mutisme biasanya cenderung sangat pemalu. Adapun penyebab lainnya termasuk masalah temperamen dan lingkungan. Anak-anak yang perilakunya terhambat atau memiliki kesulitan bahasa rentan mengalami mutisme.

Mutisme sering terjadi bersamaan dengan gangguan lain, seperti kecemasan, depresi, dan masalah bahasa. Masalah lainnya juga gangguan obsesif-kompulsif (OCD), serangan panik.

Advertising
Advertising

Mutisme paling mudah ditangani jika diketahui sejak dini. Jika anak sering berdiam di sekolah selama lebih dari dua bulan, maka orang tua perlu segera bersikap. Jika gejala mutisme dibiarkan sejak dini, maka akan berakibat menjadi pendiam dan sulit ditangani semasa bertumbuh dewasa.

Penanganan mutisme

Demi mencegah mutisme berlanjut makin parah, selain berkomunikasi dengan ahli kesehatan, penting pula peran orang tua. Merujuk Verywell Mind, sebaiknya orang tua mengomunikasikan kondisi anaknya kepada guru di sekolah. Selain itu, memastikan aktivitas yang sesuai keterampilan anak. Apresiasi perkembangan anak juga menghindarkan hukuman jika berbuat salah, supaya tak merasa tertekan.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Gangguan Kecemasan Mempengaruhi Kemampuan Berbicara, Apa Itu Mutisme?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

16 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

17 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

29 hari lalu

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues

Baca Selengkapnya

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

43 hari lalu

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Konsumsi Gula Berlebihan Bisa Sebabkan Depresi, Ini Takaran yang Dinilai Pas

26 Februari 2024

Hasil Riset: Konsumsi Gula Berlebihan Bisa Sebabkan Depresi, Ini Takaran yang Dinilai Pas

Penelitian yang diterbitkan BMC Psychiatry menyatakan bahwa asupan gula yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perempuan di Amerika Serikat Sadar setelah 5 Tahun Koma

7 Februari 2024

Perempuan di Amerika Serikat Sadar setelah 5 Tahun Koma

Jennifer Flewellen sadar setelah koma selama 5 tahun akibat kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Secondhand Embarrassment Bisa Bikin Stres, Apa Itu?

23 Januari 2024

Psikolog Sebut Secondhand Embarrassment Bisa Bikin Stres, Apa Itu?

Secondhand embarrassment atau perasaan malu tak langsung untuk orang lain dirasakan karena manusia adalah makhluk sosial, bisa bikin stres.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Gejala dan Penyebab Gugup Panggung

10 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Gejala dan Penyebab Gugup Panggung

Seseorang mungkin mengalami gugup panggung saat wawancara kerja, presentasi, rapat, gobrol dengan orang asing, debat, sampai berpidato di depan publik

Baca Selengkapnya

Inilah Asal Muasal Depresi Musim Libur yang Sebaiknya Anda Ketahui

25 Desember 2023

Inilah Asal Muasal Depresi Musim Libur yang Sebaiknya Anda Ketahui

Bagi sebagian orang lainnya, musim libur merupakan saat kesedihan mendalam. Lantas bagaimana bisa musim liburan membuat seseorang menderita depresi?

Baca Selengkapnya

Mengenal 7 Tanda Krisis Paruh Baya

14 Desember 2023

Mengenal 7 Tanda Krisis Paruh Baya

Krisis paruh baya dapat menyebabkan pergeseran identitas, penurunan kepercayaan diri, perubahan suasana hati, perubahan perilaku dan emosi.

Baca Selengkapnya