Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikolog Sebut Secondhand Embarrassment Bisa Bikin Stres, Apa Itu?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria pemalu. shutterstock.com
Ilustrasi pria pemalu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSecondhand embarrassment biasanya terjadi ketika orang menyaksikan sesuatu yang dianggap memalukan atau canggung. Hal-hal memalukan dan canggung ini bisa menjadi pemicu stres untuk yang menyaksikannya.

Menurut psikolog klinis forensik dari Universitas Indonesia, Kasandra Putranto, secondhand embarrassment atau perasaan malu tidak langsung untuk orang lain bisa dirasakan karena sifat dasar manusia yang berakar pada makhluk sosial sehingga emosi orang lain bisa dapat terserap pada yang melihat kejadian tersebut.

"Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial, maka emosi yang dianggap dirasakan oleh seseorang bisa diserap oleh orang yang menyaksikan kejadian tersebut," jelas Kasandra.

Ia juga mengatakan rasa malu bisa muncul dari kejadian yang dialami orang lain karena biasanya hal-hal yang disaksikan adalah perilaku atau citra diri yang tidak diharapkan ada pada dirinya sehingga ketika melihat hal tersebut rasa malu tumbuh. 

Kasandra juga menekankan hal ini sangat rentan dirasakan mereka yang memiliki empati tinggi dan indikasi gangguan kecemasan sosial. "Hal ini dikarenakan seseorang secara mental menempatkan dirinya seperti berada di situasi orang lain yang dianggap melakukan hal yang memalukan atau canggung. Oleh karena itu, rasa malu seperti harus ditanggung bersama," tambah Kasandra.

Rasa malu terhadap kejadian tidak nyaman yang dilakukan seseorang bisa dirasakan meskipun orang yang melihat sama sekali tak kenal orang tersebut. Hal itu karena adanya rasa empati, yaitu kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan juga membayangkan diri berada di posisi orang tersebut.

Kasandra menyarankan jika mengalami kondisi secondhand embarrassment akibat kejadian memalukan yang dilakukan orang lain, cara menyikapinya adalah menyadari bahwa perasaan tersebut normal dan tidak menyalahkan diri sendiri atau terbebani dengan perasaan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penting untuk mengakui dan mengenali secondhand embarrassment yang kita rasakan. Sadari bahwa perasaan ini normal dan banyak orang juga mengalaminya. Jangan menyalahkan diri sendiri atau merasa terlalu terbebani dengan perasaan tersebut," paparnya.

Jaga perspektif
Hal lain yang bisa dilakukan agar perasaan tersebut tidak menjadi beban adalah menjaga perspektif atau pandangan kejadian tersebut tidak terjadi pada diri sendiri. Melihat dengan sudut pandang lebih objektif juga bisa membuat kita tidak terlalu memberi perhatian pada perasaan malu tersebut. Selain itu, coba lihat dari sisi humor dan alihkan perhatian pada sisi positif dari kejadian memalukan tersebut.

"Alihkan perhatian kita pada hal-hal yang positif atau menyenangkan yang terjadi di sekitar. Fokus pada hal-hal yang baik dapat membantu mengurangi perasaan malu yang tidak langsung," kata pemilik klinik Kasandra & Associates ini.

Berbicara dengan orang lain tentang secondhand embarrassment yang dirasakan juga dapat membantu mengurangi beban emosional. Ia mengatakan orang lain mungkin juga telah mengalami situasi serupa sehingga dengan dapat memberikan perspektif atau dukungan yang diperlukan. Jika yang mengalami kejadian tidak nyaman adalah orang yang dikenal, coba pahami situasi dan tunjukkan empati dengan tidak mengolok-olok kejadian memalukan tersebut pada yang bersangkutan.

"Jika perasaan malu yang tidak langsung berlanjut dalam pikiran, berikan diri kita waktu untuk memprosesnya. Setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk mengatasi perasaan ini, jadi bersabarlah dengan diri sendiri," tutur Kasandra.

Pilihan Editor: Manfaat Aromaterapi untuk Kelola Stres Menurut Psikolog

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

4 jam lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Diana.grytsku
5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi


Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

3 hari lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

Teknik distraksi dapat dimanfaatkan sebagai cara mengendalikan emosi agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.


5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

4 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

10 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

11 hari lalu

Justin Bieber dan Hailey Bieber. Foto: Instagram/@justinbieber
Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

13 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

13 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

13 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

13 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.