Waspada 6 Jenis Kista dan Gejala Umumnya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 Juni 2022 07:07 WIB

Ilustrasi penderita kista. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kista merupakan kantung jaringan membran yang dapat berisi cairan, udara, nanah, darah, rambut, ataupun benda lain. Ada cukup banyak jenis kista, baik yang tumbuh di bawah kulit maupun di luar kulit.

Meski kebanyakan kista bersifat jinak atau non-kanker, penderita tetap perlu memeriksakan kista pada layanan kesehatan. Sebab, dalam beberapa kasus, jenis, lokasi tumbuh, dan efek yang ditimbulkan kista dapat menganggu kenyamanan dan kesehatan. Mengutip beberapa sumber, berikut Tempo.co sarikan 6 jenis kista beserta gejala umumnya:

1. Kista Epidermoid

Kista epidermoid adalah kista jinak yang tumbuh lambat. Mengutip Healthline di laman healthline.com, kista ini terlihat seperti benjolan berwarna kulit, cokelat, atau kekuningan dengan tekstur tebal.
Umum tumbuh di wajah, kepala, leher, punggung, atau alat kelamin, kista epidermoid kerap disebabkan penumpukan keratin di bawah kulit.

2. Kista Sebasea

Kista sebasea tumbuh di wajah, leher, atau dada, dan dapat menyebabkan tekanan dan rasa nyeri. Biasa disebabkan trauma atau kerusakan pada kelenjar sebaceous, kista sebasea termasuk dalam kista lambat tumbuh dan tidak menyebabkan kanker.

3. Kista Lipoma

Kista lipoma merupakan massa jaringan lunak yang lambat tumbuh dan tidak berbahaya. Merujuk Cincinnati Children's pada laman cincinnatichildrens.org, kista ini biasanya berukuran kecil dan tumbuh di bahu, leher, perut, dada, punggung atau bagian tubuh lain.

4. Kista Pilomatriksoma

Kista pilomatriksoma berbentuk benjolan kecil dan keras di bawah kulit. Jenis kista ini dapat tumbuh di wajah, kepala, leher atau lengan tanpa menimbulkan rasa sakit.

5. Kista Perineural (Tarlov)

Kista perineural berbentuk kantung berisi cairan di tulang belakang. Pada kasus ini, penderita dapat merasakan sakit di punggung bagian bawah, bokong, atau kaki. Meski tidak diketahui secara pasti, tetapi kista perineural mungkin diakibatkan trauma punggung, termasuk jatuh, cedera, dan aktivitas berat.

6. Kista Ovarium

Mengutip Mayoclinic di laman mayoclinic.org, kista ovarium merupakan kantung berisi cairan di ovarium atau di permukaannya. Meski kebanyakan kasus tidak menimbulkan gejala, kista ovarium dapat menyebabkan nyeri panggul, nyeri tumpul atau tajam di perut bagian bawah, rasa penuh atau berat di perut, dan kembung.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Kista Ovarium Biasanya Tak Ganas tapi Bisa Berbahaya ketika...

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

8 jam lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

2 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

3 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

10 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

11 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

14 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

14 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

17 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

20 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

22 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya