Apa itu Gingivitis dan Bagaimana gejalanya?

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Juni 2022 07:07 WIB

Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Gingivitis adalah sebutan umum dari penyakit gusi pada bagian gingiva, bagian dari gusi yang terletak di sekitar pangkal gigi. Meskipun tergolong ringan, gingivitis yang tidak segera diobati berpotensi menyebabkan penyakit gusi yang jauh lebih serius, berupa periodontitis dan kehilangan gigi.

Melansir medicalnewstoday.com, peradangan gusi saat gingivitis disebabkan karena penumpukan plak dan bakteri di sekitar gigi. Gingivitis adalah jenis penyakit periodontal yang tidak merusak. Tidak jarang, gingivitis adalah bentuk awal dari penyakit gusi yang lebih serius.

Gingivitis memiliki dua jenis berdasarkan penyebabnya. Pertama, gingivitis yang disebabkan penumpukan plak gigi. Plak yang tidak segera dibersihkan dapat mengeras menjadi karang gigi. Hal ini menyebabkan gusi mengalami iritasi, peradangan, perubahan, dan nyeri pada gusi.

Apabila gingivitis tidak segera diobati maka dapat berkembang menjadi penyaki gusi yang lebih serius berupa periodontitis dan kehilangan gigi. Hal ini karena penumpukkan plak menyebabkan kerusakan jaringan gingiva atau gusi.

Kedua, gingivitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Reaksi alergi, penyakit, dan reaksi terhadap benda asing, seperti gigi palsu, juga dapat menyebabkan gingivitis jenis ini. Penyebab lain dari gingivitis juga bisa berasal dari luar (eksternal), seperti perubahan hormon, penyakit, merokok, usia, dan keturunan.

Advertising
Advertising

Melansir mayoclinic.org, gejala utama gingivitis adalah gusi merah dan bengkak, bahkan berdarah saat menyikat gigi. Beberapa tanda-tanda lain dari gingivitis yakni gusi bengkak, gusi bewarna merah kehitaman atau merah tua, bau mulut, dan gusi lembek.

Melansir webmd.com, selain itu, gingivitis juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan lainnya. Bakteri di mulut penyebab gingivitis memiliki keterkaitan dengan penyakit-penyakit serius, seperti stroke dan penyakit jantung, serta diabetes. Meskipun, penyakit gusi bukan penyebab utama diabetes, tetapi penyakit gusi dapat memperburuk diabetes.

Gingivitis bisa sembuh dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, seperti menyikat gigi lebih lama dan lebih sering. Lakukan flossing secara teratur juga bisa mengatasi gingivitis. Selain itu, obat kumur antiseptik, seperti antimikroba, dapat membantu menghancurkan bakteri jahat penyebab gingivitis.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Kebiasaan Salah Menyikat Gigi Bisa Timbulkan Plak Gigi, ini 6 Penyebab Lainnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

3 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

5 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

6 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

6 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

10 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

10 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

11 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya