Sebelum Putuskan Sedot Lemak Perhatikan Jenis dan Prosedurnya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 11 Juni 2022 08:10 WIB

Ilustrasi sedot lemak. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sedot lemak merupakan prosedur menghilangkan lemak di bagian-bagian tubuh yang tidak diinginkan. Prosedur ini biasanya dilakukan pada area bokong, pinggul, paha, lengan, leher
dan perut.

Prosedur Sedot Lemak

Perlu diketahui, sedot lemak bukanlah metode penurunan berat badan secara keseluruhan, melainkan alternatif menyingkirkan lemak di area tubuh yang sulit dihilangkan lewat olahraga dan diet. Juga disebut lipoplasti, American Society of Plastic Surgeons di situs plasticsurgery.org menjelaskan serangkaian prosedur sedot lemak yang musti dilalui:

1. Anestesi

Anestesi merupakan prosedur pemberian obat-obatan untuk kenyamanan pasien sebelum melalui proses pembedahan.

2. Sayatan

Sedot lemak dilakukan melalui sayatan kecil yang tidak mencolok. Pertama, pasien dipasangi anestesi dari infus, guna mengurangi risiko pendarahan dan trauma. Kemudian, tabung berongga tipis, atau kanula dimasukkan melalui sayatan untuk melonggarkan kelebihan lemak dengan gerakan maju mundur terkontrol. Lemak yang copot akan disedot keluar dari tubuh menggunakan vakum bedah atau jarum suntik yang dipasang pada kanula.

3. Pemulihan

Usai prosedur sedot lemak, kontur tubuh akan terlihat lebih baik setelah melewati masa pembengkakan dan dan retensi cairan pasca tindakan.

Jenis-jenis Sedot Lemak

Mengutip Mayoclinic di situs mayoclinic.org, dokter akan menyesuaikan tindakan sedot lemak berdasarkan tujuan, area tubuh yang akan disedot, dan lain-lain. Jenis sedot lemak ini meliputi:

1. Sedot Lemak Tumescent

Sedot lemak ini melibatkan sayatan kecil di kulit, kemudian tabung tipis yang disebut kanula dimasukkan ke bawah kulit. Kanula akan terhubung ke ruang hampa, menyedot lemak dan cairan dari tubuh.

2. Sedot Lemak Ultrasound (UAL)

Jenis sedot lemak ini kadang digunakan bersamaan sedot lemak tradisional. Selama UAL, ahli bedah memasukkan batang logam yang memancarkan energi ultrasonik ke bawah kulit. Prosedur ini akan memecah dinding sel lemak, supaya lemak mudah dihilangkan.

3. Sedot Lemak dengan Laser (LAL)

Teknik ini menggunakan sinar laser intensitas tinggi untuk memecah lemak yang akan dibuang. Selama LAL, ahli bedah memasukkan serat laser melalui sayatan kecil di kulit untuk mengemulsi timbunan lemak. Lemak kemudian dikeluarkan melalui kanula.

4. Sedot Lemak dengan Daya (PAL)

Sedot lemak PAL melibatkan kanula yang bergerak maju mundur dengan cepat. Hasil getaran memungkinkan ahli bedah mengeluarkan lemak yang keras dengan lebih mudah dan lebih cepat.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Perhatikan 3 Poin Penting ini Sebelum Sedot Lemak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

1 hari lalu

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

21 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

36 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

39 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

39 hari lalu

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

50 hari lalu

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.

Baca Selengkapnya

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

57 hari lalu

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

59 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

12 Maret 2024

Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

12 Maret 2024

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya