5 Fakta Tuberkulosis yang Perlu Diketahui

Reporter

Tempo.co

Selasa, 14 Juni 2022 20:46 WIB

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis yang paling sering menyerang paru-paru. Penyakit ini merupakan penyakit dengan urutan ke–13, menjadi yang paling banyak menyebabkan kematian.

Berikut fakta-fakta terkait penyakit menular tersebut yang perlu diketahui.

Mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tuberkulosis atau TBC menjadi pembunuh menular nomor dua setelah Covid-19 dan di atas HIV/AIDS. Pada 2020, sebanyak 1,5 juta orang meninggal dunia yang disebabkan penyakit tersebut. Lalu, diperkirakan ada 10 juta orang yang jatuh sakit, sekitar lebih dari 5 juta adalah pria, lebih dari 3 juta wanita, dan sisanya anak-anak.

Indonesia masuk dalam kasus tuberkulosis tinggi
Masih menurut data WHO yang diambil pada 2020. Indonesia masuk ke dalam delapan negara yang menyumbang sekitar dua pertiga dari total 86 persen kasus baru di antara 30 negara dengan beban tuberkulosis tinggi, bersanding dengan India yang memimpin, diikuti Cina, Indonesia, Filipina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh, dan Afrika Selatan.

Penderita HIV lebih berisiko terkena tuberkulosis
Tuberkulosis sebagian besar menyerang orang dewasa di tahun-tahun paling produktif. Namun, semua kelompok umur berisiko. Lebih dari 95 persen kasus dan kematian terjadi di negara berkembang. Namun, orang yang terinfeksi HIV 18 kali lebih mungkin mengembangkan tuberkulosis aktif. Risiko tuberkulosis aktif juga lebih besar pada orang yang menderita kondisi lain yang merusak sistem kekebalan.

Advertising
Advertising

Batuk bisa jadi gejala TBC
Tuberkulosis dapat menyebabkan penyakit di bagian tubuh mana pun, tetapi paru-paru adalah bagian yang paling umum. Namun, Orang dengan TBC mungkin memiliki beberapa atau semua gejala seperti batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu dan tak kunjung membaik, mengalami demam, keringat malam, serta penurunan berat badan yang drastis. Selain itu, selalu merasa lelah, kehilangan selera makan, dan lain sebagainya.

Tuberkulosis menyebar melalui udara
Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika orang dengan penyakit ini batuk, bersin, atau berbicara sebab dapat mengirimkan kuman ke udara. Dan ketika orang lain menghirup kuman ini, mereka bisa terinfeksi. Kebanyakan orang mendapatkan kuman TBC dari orang yang sering bersamanya, seperti anggota keluarga atau teman. Namun, tuberkulosis tidak menular melalui barang-barang rumah tangga, misalnya peralatan makan, pakaian, dan lainnya, sehingga tidak perlu menggunakan barang-barang rumah tangga yang terpisah.

DIAH RETNO ANDANI | WHO | NSW HEALTH

Baca juga: Ahli Paru di G20: Penanggulangan TBC Bisa Belajar dari Penanganan Covid-19

Berita terkait

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

4 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

5 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

10 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

13 hari lalu

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

13 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

13 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

14 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

15 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

18 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

24 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya