Mirip Cacar Biasa, Kenali Lebih Rinci Gejala Cacar Monyet

Reporter

Annisa Firdausi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 27 Juni 2022 20:52 WIB

Laki-laki, 38 tahun, asal Nigeria, positif menderita penyakit monkeypox. Sumber: The Straits Times

TEMPO.CO, Jakarta -Puluhan kasus cacar monyet telah dilaporkan di beberapa negara di Eropa, dan wabah tersebut telah menyebar ke Amerika Utara dan Australia. Terbaru, kasus cacar pertama kali berhasil menembus Singapura.

Walaupun di Indonesia telah dikonfirmasi belum ditemukan kasus ini, perlu mengenali beberapa gejala cacar monyet.

Pertama Terkonfirmasi Serang Manusia di Kongo

Cacar monyet disebabkan oleh virus yang ditularkan dari hewan yang terinfeksi. Para ilmuwan pertama kali mengidentifikasi penyakit ini pada tahun 1958 yang ditemukan pada seekor monyet. Kasus cacar monyet pertama kali terkonfirmasi menyerang manusia terjadi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Berbagai spesies hewan telah diidentifikasi rentan terhadap virus cacar monyet termasuk berbagai jenis tupai, dormice, berbagai jenis primata dan spesies lainnya.

Rincian Gejala Cacar Monyet

Gejala cacar monyet mirip dengan cacar pada umumnya, namun biasanya lebih ringan. Setelah tertular virus ini, gejala pertama dapat muncul setelah lima hingga 21 hari. Berikut gejala cacar monyet seperti dilansir dari situs healthline:

- Demam

Advertising
Advertising

- Sakit kepala

- Nyeri otot

- Sakit punggung

- Kelelahan

- Panas dingin

- Pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati

Setelah demam berkembang, ruam biasanya muncul sehari hingga tiga hari kemudian. Ruam biasanya terdapat pada wajah, telapak tangan, telapak kaki, mulut, alat kelamin dan mata, termasuk konjungtiva dan kornea.

Ruam pada cacar monyet menyebabkan lesi atau perubahan kulit yang tak normal. Dimulai dari perubahan warnah kulit, selanjutnya tampak benjolan bening dengan cairan bening. Lalu tampak benjolan dengan cairan kekuningan. Terakhir, ruam-ruam tersebut berubah menjadi keropeng.

Walaupun kebanyakan cacar monyet bukan penyakit yang berbahaya, namun komplikasi dari penyakit ini dapat menyebabkan bronkopneumonia, sepsis, radang jaringan otak, infeksi kornea, infeksi sekunder, infeksi kornea yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, bahkan kematian.

ANNISA FIRDAUSI
Baca juga : Kementerian Kesehatan: Cacar Monyet Bisa Sembuh Sendiri

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

15 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

16 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

24 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

35 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

48 hari lalu

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.

Baca Selengkapnya

Cara Mengobati Cacar Air Agar Cepat Kering dan Hilang dengan Cara Efektif

27 Februari 2024

Cara Mengobati Cacar Air Agar Cepat Kering dan Hilang dengan Cara Efektif

Simak cara mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang dengan cara efektif. Langkah ini bisa dilakukan sendiri di rumah.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Usai Covid-19 Muncul Varian Baru, Waspada Penyakit Cacar Monyet dan Mycoplasma Pneumoniae

30 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Usai Covid-19 Muncul Varian Baru, Waspada Penyakit Cacar Monyet dan Mycoplasma Pneumoniae

Usai Covid-19, muncul varian-varian baru sepanjang 2023, ditambah adanya penyakit cacar monyet hingga Mycoplasma Pneumoniae.

Baca Selengkapnya

Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terkendali, Bertambah Dua di Awal Desember

7 Desember 2023

Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terkendali, Bertambah Dua di Awal Desember

Dinas Kesehatan DKI menyatakan kasus cacar monyet di Jakarta mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

2 Desember 2023

Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

Dinkes DKI kembali memberikan vaksin dosis dua cacar monyet. Saat ini sudah 411 orang menerima vaksinasi.

Baca Selengkapnya