TEMPO.CO, Jakarta -Jeruk nipis dan jeruk limau merupakan dua jenis jeruk yang kerap kali digunakan dalam berbagai olahan masakan dan minuman di Indonesia, termasuk menu berbahan daging kurban Idul Adha.

Mulai dari olahan minuman jeruk nipis yang dipercaya mampu menangkal flu musiman hingga perasan air jeruk yang digunakan dalam hidangan soto.

Beda Jeruk Nipis dan Jeruk Limau

Umumnya, masyarakat kerap kali memadupadankan kedua jenis jeruk tersebut. Akan tetapi, sebenarnya baik jeruk nipis maupun limau memiliki beberapa perbedaan mendasar. Berikut adalah empat karakteristik guna membedakan jeruk nipis dengan limau sebagaimana dikutip dari pergikuliner.com.

• Tampilan Luar

Dari tampilan luar, jeruk nipis yang sudah matang memiliki warna hijau kekuningan, sedangkan jeruk limau cenderung berwarna hijau tua. Sementara itu, dari bentuk fisiknya, jeruk nipis berbentuk bulat agak lonjong, berukuran besar, dan kulit buah yang tidak terlalu tebal. Lain halnya dengan jeruk limau yang cenderung berbentuk bulat, berukuran lebih kecil, dan memiliki kulit buah yang lebih tebal dibandingkan jeruk nipis.

• Tampilan Dalam

Cara lain untuk membedakan kedua jenis jeruk tersebut adalah membelahnya menjadi dua dan melihat bagian dalamnya. Bagian dalam jeruk nipis memiliki daging buah yang lebih banyak dengan warna kekuningan, tekstur daging tipis-tipis, dan biji buah yang kecil. Sedangkan jeruk limau memiliki biji yang lebih besar dengan warna daging kuning kehijauan.

Daun pisang, jeruk limau, dan markisa menjadi bendera Brasil yang berwarna kuning dan hijau. Foto-foto bendera negara di dunia ini dipersiapkan untuk menyambut Sydney International Food Festival. Dailymail.co.uk

• Rasa dan Aroma

Walaupun keduanya berjenis jeruk, baik jeruk nipis maupun limau memiliki rasa dan aroma yang berbeda. Jeruk limau lebih unggul biasanya memiliki aroma wangi yang lebih menyengat ketika sudah dibelah. Sementara jeruk nipis punya aroma wangi, tetapi tidak menyengat layaknya jeruk limau. Dari segi rasa, jeruk nipis memiliki rasa asam yang lebih dominan dan kadar air yang lebih banyak dibandingkan jeruk limau.

• Penggunaan

Biasanya masyarakat menggunakan jeruk nipis untuk menghilangkan bau pada ikan atau ayam, penambah rasa asam alami pada sayuran, hingga penambah rasa pada soto, bakso, dan berbagai macam kuliner berkuah khas Indonesia lainnya. Sementara itu, jeruk limau lebih banyak digunakan untuk perasa kuliner yang memiliki bumbu kacang seperti pecel, gado-gado, siomay, dan batagor.

Itulah perbedaan jeruk nipis dan limau dari segi fisik, aroma, dan kegunaannya. Secara umum, di Indonesia, jeruk nipis lebih sering digunakan dalam berbagai olahan kuliner daripada jeruk limau. Termasuk penggunaan hari-hari ini untuk olahan daging kurban.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga : Tips Cepat Membuat Infused Water dari Jeruk Nipis