Manfaat Berenang bagi Lansia, Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi

Rabu, 13 Juli 2022 10:10 WIB

Sejumlah lansia yang merupakan anggota klub berenang es "Berliner Seehunde" (Berlin Seals) tertawa bersama saat berenang di danau Orankesee saat merayakan Natal di Berlin, 25 Desember 2017.REUTERS/Hannibal Hanschke

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak dari lansia yang mulai mengalami penurunan kondisi fisik maupun psikis. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh lansia dalam menjaga kebugaran fisik maupun psikisnya adalah dengan melakukan olahraga. Apa olahraga yang tepat untuk lansia? Banyak sekali olahraga yang dapat dilakukan oleh lansia dalam menjaga kebugaran fisik dan psikisnya, salah satunya dengan berenang.

Manfaat Berenang bagi Lansia

Berenang merupakan olahraga di dalam air yang dapat bermanfaat bagi setiap orang karena semua gerakan berenang melibatkan hampir seluruh otot tubuh. Hal ini tentu saja cocok dengan para lansia yang ingin berolahraga, tetapi dengan risiko terjatuh dan terbentur yang rendah, olahraga ini merupakan solusi yang cocok bagi para lansia yang ingin menjaga kebugaran fisik maupun psikis yang mulai menurun. Selain itu, olahraga memilik banyak manfaat lain bagi lansia.

1. Menaikkan Daya Tahan Tubuh

Menurut Daniel Landers, seorang profesor pendidikan olahraga dari Arizona State University mengungkapkan bahwa senang melakukan olahraga dapat meningkatkan hormon adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon-hormon ini memiliki peran untuk meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu olahraga ini juga menimbulkan rasa nyaman dan rileks ketika berada di dalam air, sehingga sangat cocok untuk lansia.

2. Mengurangi Stres

Advertising
Advertising

Olahraga dapat mengurangi kegelisahan bahkan dapat membantu untuk mengendalikan amarah. Lebih lanjut, berenang dapat meningkatkan kemampuan kinerja jantung sehingga membuat tubuh lebih cepat mengatasi stress. Di dalam studi yang dilakukan oleh Daniel Landers, ia menemukan bahwa 60 persen orang memiliki gejala depresi yang melakukan olahraga yang mereka senangi selama empat bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu dapat mengatasi gejala depresi tanpa obat.

3. Menjaga Tulang dan Sendi

Pada usia senja seperti lansia, terjadinya osteoporosis memiliki kemungkinan besar untuk terjadi, seringkali penyakit ini terjadi tanpa terdeteksi hingga akhirnya salah satu tulang patah karena terjatuh, tabrakan kecil, hingga berjabat tangan.

Salah satu olahraga yang aman bagi para lansia untuk mengurangi resiko osteoporosis ini adalah berenang, karena olahraga berenang memiliki risiko yang rendah untuk para lansia, seperti terjatuh atau mengalami patah tulang.

Dalam jurnal Manfaat Olahraga Renang bagi Lanjut Usia menjelaskan bahwa berenang dapat meningkatkan kekuatan otot, mengurangi nyeri dengan mengurangi tekanan penumpuan berat pada sendi dan tulang, meningkatkan keseimbangan dan reseptor sendi. Olahraga ini juga dapat membantu para lansia untuk lebih rileks dengan meningkatkan sirkulasi darah, lingkup gerak sendi, dan tonus otot.

4. Mengurangi Penuaan Otak

Seiring dengan bertambahnya usia, volume dari otak menurun 5 persen per dekade setelah usia 40 tahun yang diperkirakan tingkat penurunanya meningkat seiring bertambahnya usia. Di dalam studi penelitian yang diungkapkan di American Academy of Neurology di Toronto, Kanada menjelaskan bahwa lansia yang secara teratur berkegiatan, seperti berenang, bercocok tanam, dan menulis memiliki otak yang lebih besar daripada lansia lainnya yang tidak berkegiatan apapun.

Di dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa ukuran otak rata-rata lansia yang melakukan kegiatan berenang dan yang lainnya memiliki volume otak sebesar 883 sentimeter kubik, ini lebih besar dari para lansia yang tidak berkegiatan apapun yang hanya sebesar 871 sentimeter kubik. Perbedaan sebesar 12 sentimeter ini dapat diartikan sebagai berukurangnya 4 tahun penuaan otak.

5. Sebagai Sarana Interaksi

Bagi orang yang telah memiliki banyak waktu luang, tentu saja lansia cepat merasa kebosanan jika hanya diam saja dirumah, ditambah dengan anak maupun cucu yang meninggalkannya sendirian tentu saja semakin membuat para lansia suntuk di dalam rumah.

Salah satu tempat bagi para lansia untuk melakukan interaksi atau bercengkrama satu sama lain adalah kolam renang, tak hanya untuk kebugaran jasmani, pergi tempat ini pun dapat menjadi salah satu alternatif bagi para lansia yang merasa jenuh di rumah dan ingin berinteraksi dengan sesama lansia. Dengan tersedianya cafe maupun lounge yang disediakan pemilik kolam renang semakin mendukung para lansia untuk saling bercengkerama satu sama lain.

Bagaimana tidak, setelah penat melatih tubuh dengan berenang tentu saja hal yang paling nikmat adalah beristirahat di kafe, ditambah dengan ditemani teman satu frekuensi yang dapat diajak mengobrol.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca: Macam Olahraga yang Pas Buat Lansia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

1 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

3 hari lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

4 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

5 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

6 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

11 hari lalu

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

15 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

16 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

16 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

17 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya