TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kardiovaskular berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan melibatkan kerja jantung serta ragam jenis pembuluh darah.

Dilansir dari laman World health Organization (WHO), penyakit kardiovaskular atau cardiovascular diseases (CVDs) merupakan penyebab kematian pertama secara global. Bahkan, pada 2019, diperkirakan terdapat 17,9 juta kasus kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Dikutip dari WebMd, umumnya penyakit kardiovaskular disebabkan oleh penumpukan atau penimbunan lemak atau kolesterol pada pembuluh darah. Alhasil, muncul gangguan pada sistem kardiovaskular yang berujung pada kerusakan jantung, hati, ginjal, ataupun otak.

Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut lima jenis penyakit kardiovaskular yang sering terjadi:

1. Penyakit Jantung Koroner

Penyakit ini terjadi akibat adanya penumpukan plak pada pembuluh arteri koroner pada jantung. Alhasil, pasokan darah ke jantung berkurang sehingga kebutuhan oksigen dan nutrisi penting terhambat. Salah satu penyebab terbesar penyakit ini adalah kebiasaan merokok.

2. Stroke

Stroke muncul sebagai akibat pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah menuju otak. Orang yang menderita penyakit ini kerap kali mengalami hambatan dalam berbicara atau bergerak.

3. Gagal Jantung

Gagal jantung bukan berarti tiba-tiba jantung Anda berhenti berdetak dan gagal dalam beroperasi. Gagal jantung berarti jantung Anda tidak mampu memompa darah sebagaimana biasanya. Hal ini akan menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah dan sesak nafas.

4. Aterosklerosis (Penimbunan Lemak dan Kolesterol)

Aterosklerosis sesungguhnya merupakan penyakit awal dari munculnya stroke ataupun ragam penyakit jantung lainnya. Penyakit ini muncul sebab adanya penimbunan plak-plak dalam pembuluh darah yang dihasilkan dari lemak dan kolesterol. Karena itu, pengaturan pola makan dan kontrol terhadap jenis makanan yang disantap menjadi kunci penting dalam mengatasi penyakit ini.

5. Serangan Jantung

Serangan jantung biasanya terjadi sebab adanya penyumbatan pembuluh darah oleh pembekuan darah. Beberapa gejala yang harus Anda kenali dari penyakit ini adalah adanya rasa nyeri pada dada kiri, nyeri menjalar ke leher, rahang dan lengan serta sesak napas dan keringat yang berlebih.

Dilansir dari kemkes.go.id, penyakit kardiovaskular masih menjadi tantangan dan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Karena itu, pengecekan kesehatan secara rutin, olahraga secara teratur, dan konsumsi makanan yang terjaga mampu menjadi langkah-langkah awal untuk menghindari ragam penyakit kardiovaskular.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Kenali 4 Penyakit Kardiovaskular yang Umum Terjadi