TEMPO.CO, Jakarta -Dokter drip dan estetika Andrew Lienata mengungkapkan infus vitamin dapat membantu tubuh mempercepat penyerapan nutrisi. Ini karena vitamin langsung masuk ke pembuluh darah. Berbeda dengan vitamin yang dikonsumsi via oral yang butuh waktu lebih lama. Salah satu contoh penerapan adalah infus vitamin C.

“Saat infus (vitamin) dapat langsung masuk ke pembuluh darah, maka lebih cepat dan lebih efisien penyerapannya,” kata dia dalam talkshow “Health is A Lifedata-style” di Jakarta, Sabtu, 16 Juli 2022, seperti dikutip Antara.

Apa itu Infus Vitamin

Bagaimanapun, tubuh adalah sebuah mesin, yang sangat kompleks dan dinamis. Seperti kebanyakan alat dan mesin, tubuh membutuhkan perawatan dan perhatian yang konstan. Vitamin, mineral, mikronutrien, asam amino, hidrasi, antioksidan, dan elektrolit hanya beberapa dari banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Oleh karena itu adakalanya seseorang tidak tahu apakah nutrisi tersebut terpenuhi.

Untungnya, ada cara yang lebih sederhana untuk memastikan tubuh mendapatkan apa yang dibutuhkan. Infus nutrisi IV adalah salah satu cara paling dan efektif untuk memberikan nutrisi penting ke tubuh sekaligus, tanpa perlu meneguk sebotol vitamin, suplemen, dan bubuk yang tak terhitung jumlahnya.

Infus vitamin atau disebut juga Intravenous (IV) vitamin therapy merupakan terapi yang memungkinkan berbagai nutrisi penting diberikan ke tubuh secara intravena melalui infus. Vitamin dan nutrisi penting lainnya dikirim langsung ke aliran darah dan melewati sistem pencernaan, di mana banyak nutrisi hilang dan tidak diserap. Dengan infus IV dan suntikan vitamin, nutrisi dan mineral dapat bekerja secara instan mengisi ulang dan merevitalisasi tubuh dan organ.

Ketika nutrisi melewati sistem pencernaan dengan cara ini, tubuh dapat dipastikan menerima nutrisi yang dibutuhkan. Metode ini bermanfaat bagi orang yang mengalami komplikasi atau ketidakteraturan pencernaan, yang mungkin kesulitan dengan penyerapan alami nutrisi dan vitamin tertentu. Selain itu, terapi infus vitamin memungkinkan jumlah vitamin yang lebih besar masuk ke sistem tubuh daripada secara oral.

Menurut ahli Apoteker di Mirati Therapeutics, Dena Westphalen, sebagaimana dikutip dari Healthline.com, metode IV vitamin therapy pertama dikembangkan dan dikelola oleh Dr. John Myers pada 1970-an.

Penelitiannya mengarah pada Koktail Myers yang populer. Jenis infus ini umumnya memakan waktu mulai dari 20 menit hingga satu jam. Menurutnya, vitamin yang diberikan melalui infus dapat diserap pada persentase yang jauh lebih tinggi, hingga 90 persen.

Sementara itu, menurut Sam S. Torbati, seperti dikutip dari Cedars-sinai.org, untuk pasien dengan kondisi gastrointestinal tertentu, infus vitamin dapat membantu memberikan nutrisi yang diperlukan yang tidak dapat diserap oleh perut mereka. Meski kebanyakan orang bisa mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dari makanan atau multivitamin.

“Perawatan ini sebagian besar tidak berbahaya,” kata Sam ihwal infus vitamin tersebut.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Ahli Gizi Ungkap Perlunya Asupan Vitamin D

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.