Cegah Kondisi Gawat dengan Booster Vaksinasi Covid-19

Reporter

Antara

Jumat, 22 Juli 2022 20:24 WIB

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyebut pemerintah sedang merencanakan vaksinasi booster kedua atau vaksinasi COVID-19 dosis keempat di masa datang. Wacana tersebut merupakan rekomendasi dari para ahli. Program vaksinasi dosis keempat ini kemungkinan akan diterapkan bila pandemi terus berlangsung.

Ketua Satuan Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban, mendorong masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster karena penting untuk mencegah kondisi gawat bila terinfeksi COVID-19.

"Booster itu penting, jadi artinya vaksinasi yang ketiga atau booster yang pertama itu penting banget karena terbukti bisa melindungi terhadap kondisi yang gawat," kata Zubairi.

Ia menambahkan vaksinasi booster tidak bisa melindungi orang terhadap infeksi tetapi mampu mencegah kondisi buruk bila orang tersebut terinfeksi.

"Karena prinsip dari varian baru ini adalah dia mutasi. Kemudian akibat mutasi itu mampu menembus kekebalan tubuh kita yang sudah ditingkatkan dengan vaksin. (Vaksin booster) tidak bisa melindungi dari infeksi namun bisa melindungi dari kondisi yang berat," jelas Zubairi.

Advertising
Advertising

Zubairi menilai pemerintah lebih baik memprioritaskan untuk menggenjot pencapaian vaksinasi booster.

"Booster yang pertama saja masih belum sampai targetnya, jadi itu dulu prioritasnya. Dari data-data, memang kita masih kurang jadi harus secepatnya," katanya.

Dari sisi kebutuhan nasional, pihaknya melihat adanya urgensi tercapainya target vaksinasi booster pertama (dosis ketiga) sehingga seharusnya pemerintah mengutamakan pencapaian tersebut.

"Dalam hal perlindungan untuk rakyat, tentu saya setuju prioritas booster yang pertama. Booster kedua, nanti dulu dari sisi program nasional," ujarnya.

Hal senada dikatakan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito. Ia menekankan vaksinasi penguat penting untuk mencegah infeksi, mencegah keparahan saat terinfeksi dan meminimalkan risiko penularan virus corona penyebab COVID19.

Ia mengimbau warga yang belum mendapat vaksinasi booster agar memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari informasi lokasi sentra pelayanan vaksinasi COVID-19 terdekat. Masyarakat juga diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Baca juga: Pakar Sebut Kaitan Vaksinasi dan Gangguan Saraf, Simak Penjelasannya

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

2 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

8 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

8 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

8 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya