Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Sebut Kaitan Vaksinasi dan Gangguan Saraf, Simak Penjelasannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang mengeluhkan efek samping setelah vaksinasi. Bagaimana faktanya? Gangguan saraf wajah dapat terjadi karena sisa infeksi virus varicella zooster. Gejala sisa yang terjadi biasanya ditandai dengan rasa nyeri yang hilang timbul atau gerakan-gerakan tertentu yang tak terkendali. 

Bila rasa nyeri ini ringan dan gerakan itu tidak menganggu biasanya tidak dipermasalahkan oleh penderita. Jadi, ini sifatnya kronis dan jangka panjang, bukan yang sifatnya mendadak atau efek jangka pendek. 

Pakar patologi Tonang Dwi Ardyanto melalui akun Facebooknya menjelaskan proses gangguan saraf wajah bisa terjadi. Bagi yang merasakan hal tersebut, artinya saat dulu pernah terinfeksi virus varicella zooster kemudian sembuh tapi masih ada sisa gangguan saraf di wajah. Hal ini terjadi karena virusnya masih ada yang bersembunyi di pangkal saraf wajah tersebut. 

Suatu ketika, virus itu kembali aktif bila mampu menembus pertahanan imun seseorang. Terkait vaksinasi Covid-19 yang pernah dilaporkan adalah data dari FDA Amerika tentang timbulnya Sindrom Guillain-Barre (GBS). GBS merupakan penyakit autoimun, yang artinya kerusakan selubung tersebut disebabkan oleh komponen sistem imun tubuh pengidap. Hal ini sering kali dipicu oleh infeksi oleh bakteri atau virus. 

Risiko terjadinya GBS pascavaksinasi tidak hanya terjadi setelah adanya vaksin Covid-19. Pada dasarnya, stimulasi terhadap sistem imun bisa memicu terjadinya GBS bagi sebagian orang. Rangsangan imun itu termasuk pemberian vaksin. Hubungan antara vaksin dan terjadinya GBS adalah temporer, yaitu hanya selama stimulasi imunologis saja. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum didapatkan bukti hubungan sebab akibat. Sayangnya, tidak mudah menyeleksi atau mengidentifikasi siapa yang termasuk berisiko mengalami GBS akibat stimulasi imunologis tersebut. Maka, yang dikedepankan adalah kewaspadaan. Misalnya, pada skrining sebelum vaksinasi, bila ada riwayat alergi, mudah timbul gatal-gatal, kemerahan di kulit, apalagi sampai sesak napas setelah mendapat suntikan, baik obat atau vaksin, maka harus disampaikan kepada petugas. 

Bedakan antara alergi makanan dengan intoleransi makanan. Jika makan kemudian muntah-muntah atau diare, ini biasanya karena intolentasi. Tapi bila sampai timbul gejala-gejala seperti penjelasan sebelumnya maka mengarah ke alergi makanan. 

Orang yang sensitif dan mudah terpicu GBS, berisiko lebih tinggi jika sampai terinfeksi Covid-19. Hal ini karena imunologis akibat terinfeksi Covid-19 lebih kuat daripada vaksinasi. Maka, secara rasional vaksinasi harus secara hati-hati, apalagi jika memiliki riwayat alergi spesifik.

Baca juga: 6 Hal Ini Harus Dihindari Setelah Suntik Vaksin Booster

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

2 hari lalu

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi COVID-19 massal pelaku transportasi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Vaksinasi massal itu digelar karena pelaku transportasi publik melakukan mobilitas dan interaksi dengan masyarakat yang tinggi sehingga berisiko terpapar COVID-19. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

6 hari lalu

Seorang calon jamaah haji mendapatkan suntikan vaksin Meningitis pada pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Pamulang, Tangsel, Selasa (4/9). ANTARA/Muhammad Iqbal
4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.


Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

7 hari lalu

Waspadai Trombosit Tak Normal
Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

8 hari lalu

Ilustrasi meningitis. Shutterstock
Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal