6 Manfaat Markisa yan Kaya Nutrisi untuk Kesehatan Tubuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 26 Juli 2022 20:57 WIB

Ilustrasi buah markisa (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Di balik rasanya yang enak dan menyegarkan, buah markisa memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan. Hal ini karena dalam satu buah markisa, terkandung sekitar 17 kalori dan beragam nutrisi penting bagi tubuh.

Dimakan Langsung atau Dibikin Jadi Jus

Markisa mengandung daging buah yang lembut dan banyak biji. Buah ini memiliki kulit buah yang keras. Seseorang bisa memakan biji dan ampasnya secara langsung, atau dibuat menjadi jus.

Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari buah markisa:

1. Antioksidan

Mengutip dari Web MD, markisa kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan pembuluh darah, tulang rawan, otot, dan kolagen. Kandungannya juga berperan membantu penyembuhan luka, menurunkan risiko peradangan, dan melindungi sel-sel dari kerusakan.

2. Sumber serat yang baik

Advertising
Advertising

Mengutip dari Medical News Today, daging markisa mengandung banyak serat. Serat adalah komponen penting dalam tubuh. Kandungan ini dapat membantu mengatur sistem pencernaan dan menjaga usus tetap sehat, mencegah sembelit dan gangguan usus.

3. Baik untuk penderita diabetes

Markisa merupakan buah tropis yang memiliki nilai indeks glikemik (IG) yang rendah. Hal ini tidak menyebabkan peningkatan gula darah yang tajam setelah memakannya, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes.

4. Meningkatkan sensitivitas insulin

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam biji markisa dapat meningkatkan sensitivitas insulin seseorang. Meningkatkan sensitivitas insulin dapat membantu mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk diabetes.

5. Mendukung kesehatan jantung

Markisa mengandung potasium yang menyehatkan jantung dan juga rendah sodium. Jika dimakan dengan bijinya maka dapat membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dari bagian dalam pembuluh darah

6. Anti-inflamasi

Mengutip dari Healthline, kandungan antioksidan yang tinggi dari kulit buah markisa dapat memberi efek anti-inflamasi yang kuat ketika dikonsumsi sebagai suplemen.

Satu penelitian kecil menyelidiki efek suplemen kulit buah markisa ungu pada gejala asma mengalami penurunan mengi, batuk, dan sesak napas.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : Tips Pilih Buah Markisa dan Cara Mudah Membuat Jus Markisa

Berita terkait

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

1 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

3 hari lalu

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

3 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

3 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

4 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

4 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

5 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

5 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

5 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

6 hari lalu

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.

Baca Selengkapnya