Saran Dokter agar Tulang Selalu Sehat

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 30 Juli 2022 20:58 WIB

Ilustrasi minum susu. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang harus di rumah saja dan tak sedikit yang kurang bergerak dan beraktivitas sehingga berisiko menurunkan kesehatan tulang. Padahal, tulang butuh banyak tekanan dengan berbagai aktivitas gerak agar padat dan kuat.

Sebetulnya, tanpa pandemi pun, kesehatan tulang akan menurun secara fisiologis seiring bertambahnya usia. Maka, penting menjaga kesehatan tulang sedini mungkin sehingga dapat bekerja dengan produktif dan tetap aktif menikmati masa tua. Masalah tulang ini bersifat penyakit tanpa gejala, yang bila dibiarkan dapat menimbulkan risiko di kemudian hari.

Spesialis bedah ortopedi Isa An Nagib menjelaskan pada usia 0-30 tahun, tulang mengalami deposisi atau lebih banyak pembentukan dibandingkan pembongkaran. Namun, di atas usia tersebut secara fisiologis tulang akan mengalami degenerasi dan terjadi lebih banyak pembongkaran.

"Kondisi seperti itu apabila terus menerus dibiarkan akan membuat kondisi tulang tidak baik. Tulang jadi rentan patah, bahkan hanya kepeleset saja bisa membuat tulang patah. Keadaan seperti ini tidak boleh dibiarkan karena akan membuat kualitas hidup jadi berkurang," jelas Isa.

Direktur utama RS Siaga Raya Jakarta ini mengatakan untuk memperbaikinya tidak hanya biaya tapi harus melewati operasi yang berisiko dan masa pemulihan juga akan memakan waktu lama.

Advertising
Advertising

"Suplemen atau asupan yang bisa memberikan isi bagi tulang sangat diperlukan sehingga kondisi kesehatan tulang tidak cenderung tergerus terus. Bila kondisinya sudah semakin parah maka diperlukan treatment lain, yaitu dengan pengobatan. Ini terjadi jika kondisi tulang mengalami osteopenia atau osteoporosis," terangnya.

Menurutnya, dosis harian kalsium berbeda jumlahnya berdasarkan umur. Usia 1-3 tahun hanya membutuhkan 700 mg per hari sedangkan usia 4-8 tahun akan meningkat menjadi 1.000 mg per hari dan 1.300 mg per hari pada usia 9-18 tahun. Dosis 1.300 mg per hari ini juga diperlukan wanita hamil.

"Kita tidak bisa memastikan apakah dari makanan, susu, dan sebagainya bisa mendapatkan kalsium dengan kadar sebesar itu," ujarnya.

Menurutnya, suplemen sama seperti makanan dalam bentuk yang berbeda. Maka, dia menyarankan untuk mengonsumsi suplemen tulang sebagai tambahan dari makanan atau susu yang dikonsumsi. Untuk menjaga kesehatan tulang ada beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan, yaitu mengonsumi makanan-makanan dengan kandungan kalsium yang cukup untuk kebutuhan harian. Kemudian, melakukan aktivitas dan olahraga yang mampu menjaga kepadatan tulang, seperti bersepeda, lari, jalan kaki, dan sebagainya. Selanjutnya, hindari aktivitas dan kebiasaan yang mendorong percepatan dari pengeroposan tulang seperti merokok dan minum alkohol.

"Tambahkan suplemen yang mengandung kalsium dan pastikan mengonsumsi suplemen kalsium yang mengandung vitamin K2 dan magnesium sebagai pencegahan. Rutin mengonsumsi suplemen setiap hari baik dilakukan," jelasnya.

Menurutnya, saat wanita sedang hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium meningkat sehingga harus ditambahkan dengan suplemen. "Hal penting juga adalah cek massa tulang secara rutin setiap enam bulan sekali," ucapnya.

Baca juga: Mengenal FOP, Kondisi Tumbuhnya Tulang di Luar Kerangka

Berita terkait

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

15 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

16 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

17 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

22 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

31 hari lalu

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

39 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

41 hari lalu

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

48 hari lalu

Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer

Baca Selengkapnya

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

50 hari lalu

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

51 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya