Mengapa Ada Tambahan Unsur Gula dalam Susu Formula?

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 1 Agustus 2022 21:12 WIB

Susu Formula (ilustrasi: Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Jakarta -Kandungan setiap susu formula berbeda-beda. Namun, yang sering menjadi perhatian para orangtua adalah kandungan gula dalam susu. Lantas, mengapa ada tambahan gula dalam susu formula?

Kandungan Gula di Susu Formula

Susu formula merupakan susu yang berbahan dasar sapi yang telah diproses hingga cocok untuk bayi. Salah satu kandungan yang seringkali menjadi perhatian orangtua ialah kandungan gulanya. Maka dari itu, penting bagi para orangtua untuk mencermati berapa banyak atau berapa persen kandungan gula dalam susu formula dan disesuaikan dengan kebutuhan sang anak. Sehingga bisa mendapatkan manfaat optimal untuk tumbuh kembang anak, dan aman dikonsumsi.

Kementerian Kesehatan pun dalam Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang menyebutkan batasan pengonsumsian pangan manis, termasuk gula, yaitu 50 gram per hari yang merupakan jumlah total dari seluruh asupan anak setiap harinya.

Bedah Unsur di Susu Formula

Pada umumnya, susu formula mengandung lemak, protein dan karbohidrat. Lalu diikuti dengan vitamin dan mineral, serta kandungan ekstra (misalnya prebiotik) hadir dalam jumlah kecil. Kandungan susu formula bisa bervariasi karena masing-masing menggunakan sumber protein, lemak dan karbohidrat berbeda.

Melansir dari milk-drunk.com, susu formula bayi membutuhkan gula dalam beberapa bentuk untuk meniru komposisi ASI. Menurut seorang Ahli Diet Terdaftar Klinis, Pendidik Laktasi Bersertifikat, Tiffani Ghere mengatakan gula merupakan rasa manis yang didapat dan gula tambahan dalam susu formula yang dapat melatih langit-langit mulut bayi untuk terbiasa dengan makanan yang sangat manis di kemudian hari.

Memilih susu formula dengan gula yang mirip dengan ASI yakni laktosa akan membantu mempersiapkan bayi untuk kesehatan jangka panjang.

Advertising
Advertising

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo

Dikutip dari babyformulaexpert.com, alasan mengapa susu formula mengandung gula adalah karena gula merupakan karbohidrat sederhana yang mudah dicerna. Sebagaimana diketahui, usus bayi belum cukup matang untuk memproses banyak karbohidrat dan serat kompleks. Jadi, kandungan gula dalam susu formula yang menjadi sumber karbohidrat untuk bayi. Namun, tidak semua gula memiliki karakteristik yang sama. Karbohidrat dalam gula terdiri dari glukosa, galaktosa dan fruktosa.

Di dalam asi dan susu sapi sebagai susu formula, ada cukup banyak kandungan laktosa yang terdiri dari satu glukosa dan satu galaktosa yang saling menempel. Jenis karbohidrat ini mudah dicerna oleh bayi. Kegunaan laktosa untuk membantu bakteri baik dalam usus bayi tubuh. Laktosa tidak meningkatkan gula darah sebanyak gula lainnya.

RINDI ARISKA
Baca juga : Perlu Perhatian 4 Cara Memilih Susu Formula untuk Bayi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

4 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

6 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

17 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

18 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

19 hari lalu

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

26 hari lalu

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

36 hari lalu

Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

Tersangka RD beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, sehingga penyidik Kejaksaan Agung menjemput Direktur PT SMIP itu di Pekanbaru.

Baca Selengkapnya