Sebab Pria Lebih Rentan Terkena Kanker dari Wanita

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 14 Agustus 2022 10:52 WIB

Ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian dari American Cancer Society menemukan pria lebih berisiko mengidap kanker dibandingkan perempuan. Penemuan ini terlepas dari faktor lain seperti merokok, penggunaan alkohol, dan faktor risiko lain. Kesimpulan itu dicapai setelah analisis terhadap 294.100 pasien dan pelacakan kanker pada jenis kelamin, yang berkembang antara 1995-2011.

Menurut penelitian, risiko perkembangan kanker 1,3-10,8 kali lebih tinggi pada pria daripada wanita. Peningkatan risiko terbesar pada pria terlihat untuk kanker esofagus (10,8 kali risiko lebih tinggi), laring (3,5 kali), kardia lambung (3,5 kali), dan kanker kandung kemih (3,3 kali).

Para peneliti menemukan risiko kanker lebih rendah pada pria dibandingkan wanita hanya untuk kanker tiroid dan kandung empedu. Selama periode 16 tahun ini, 17.951 kanker terjadi pada pria sementara 8.742 berkembang pada wanita. Setelah analisis kasus-kasus ini, disimpulkan laki-laki memiliki peningkatan risiko terkena sebagian besar kanker setelah memperhitungkan faktor risiko dan paparan karsinogen (zat, organisme, atau agen yang mampu menyebabkan kanker).

Dr. Sarah Jackson dari Institut Kanker Nasional, dilansir dari Times of India, mengatakan hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kanker yang tidak dijelaskan oleh paparan lingkungan saja. Ini menunjukkan ada perbedaan biologis intrinsik antara pria dan wanita yang mempengaruhi kerentanan terhadap kanker. Para penulis mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mengapa ada perbedaan antara pria dan wanita mengenai risiko kanker.

Faktor gaya hidup
Faktor gaya hidup hanya bertanggung jawab atas sebagian kecil dari perbedaan antara pria dan wanita. Jackson mengatakan perbedaan dalam faktor gaya hidup seperti merokok, pola makan, dan kondisi kesehatan seperti diabetes antara pria dan wanita menjelaskan hanya 20 persen dari bias pria pada kanker kandung kemih, bahwa pria tiga kali lebih mungkin untuk terserang kanker daripada wanita.

Advertising
Advertising

Namun, faktor gaya hidup tetap dapat mempengaruhi risiko orang terkena kanker. Oleh karena itu, para ahli mengimbau pria dan wanita untuk menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, menghindari rokok dan minum alkohol.

Gejala utama kanker tergantung pada jenis yang diderita. Namun, ada beberapa tanda umum yang tumpang tindih antara berbagai jenis kanker. Penting untuk mengetahui gejala baru atau yang mengkhawatirkan dan berkonsultasi dengan dokter untuk berada di sisi yang lebih aman.

Tanda dan gejala kanker yang harus diwaspadai termasuk perubahan kebiasaan buang air besar, kembung, nyeri dada, sesak napas, benjolan, dan tahi lalat baru. Tanda-tanda lain termasuk penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, sakit perut atau punggung, gangguan pencernaan dan mulas.

Yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter karena tanda-tanda umum ini juga bisa menjadi indikasi masalah kesehatan sementara dan tidak mengkhawatirkan lain. Kanker adalah suatu kondisi di mana sel-sel di bagian tertentu tubuh tumbuh dan berkembang biak secara tidak terkendali. Sel-sel kanker ini dapat menghancurkan jaringan sehat di sekitar, termasuk organ.

Ketika kanker menyebar, menjadi lebih sulit untuk mengobatinya. Namun, jika dicegah di tempat asalnya sebelum menyebar, kemungkinan bertahan hidup jangka panjang menjadi jauh lebih tinggi.

Penyebab kanker masih belum diketahui secara jelas. Statistik menunjukkan sekitar satu dari dua orang akan mengembangkan kanker dalam hidup. Sejumlah faktor risiko dapat mempengaruhi peluang terkena kanker. Sementara beberapa faktor ini dapat dikendalikan, yang lain tidak. Sebuah penelitian menemukan salah satu faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan adalah jenis kelamin.

Baca juga: Jangan Terlalu Sering Makan Mi Instan, Cek Bahayanya

Berita terkait

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

9 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

9 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

10 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

14 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya