Mengenal Kelainan Kulit Hiperpigmentasi dan Penyebabnya

Selasa, 30 Agustus 2022 07:07 WIB

Ilustrasi wanita dengan flek hitam di wajah. Unsplash.com/Ayo Ogunseinde

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya jerawat, hiperpigmentasi juga menjadi salah satu masalah bagi kulit dan dapat mengganggu penampilan wajah. Kondisi ini dikarenakan produksi melanin berlebihan pada kulit. Melanin sendiri merupakan pigmen yang memberi warna pada kulit yang diproduksi oleh sel-sel kulit yang disebut melanosit. Beberapa kondisi atau faktor yang berbeda dapat mengubah produksi melanin dalam tubuh.

Dilansir dari healthline, mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Di antaranya beberapa obat kemoterapi dapat menyebabkan hiperpigmentasi sebagai efek sampingnya. Selain itu kehamilan mengubah kadar hormon dan dapat mempengaruhi produksi melanin pada beberapa wanita.

Penyakit endokrin langka yang disebut penyakit Addison dapat menghasilkan hiperpigmentasi di area paparan sinar matahari, seperti wajah, leher, dan tangan, dan area yang terpapar gesekan, seperti siku dan lutut. Paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan melanin.

Dikutip dari medicalnewstoday.com, ada tiga jenis hiperpigmentasi yaitu bintik-bintik penuaan, melasma dan hiperpigmentasi pasca inflamasi. Bintik-bintik penuaan warnanya cokelat atau hitam yang muncul pada kulit dengan paparan sinar matahari yang berlebihan. Umumnya di wajah dan tangan atau di area tubuh yang terpapar sinar matahari.

Sedangkan melasma berbentuk tambalan besar kulit gelap yang seringkali di dahi, wajah, dan perut dan umumnya dialami oleh wanita yang sedang hamil atau minum pil KB, dan mereka yang memiliki kulit sedang hingga lebih gelap.

Advertising
Advertising

Lain halnya dengan hiperpigmentasi pasca inflamasi yang merupakan bintik-bintik atau bercak kulit gelap yang muncul setelah kondisi kulit yang meradang, seperti jerawat atau eksim.

Identifikasi Hiperpigmentasi

Seorang tenaga medis dapat mengidentifikasi jenis dan penyebab hiperpigmentasi dengan beberapa cara, yaitu

1. Memeriksa kulit penderita dengan cahaya khusus yang disebut cahaya Wood

2. Menanyakan tentang riwayat kesehatan

3. Menanyakan tentang paparan sinar matahari, kegiatan atau kebiasaan gaya hidup lainnya

4. Dalam beberapa kasus, tenaga medis mengambil biopsi atau sampel kecil kulit untuk membantu menyingkirkan kanker kulit.

Dari pemeriksaan, kemudian tenaga medis akan membantu membuat rencana perawatan yang sesuai dengan penderita hiperpigmentasi.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Mengenal Tanda Hiperpigmentasi Kulit, Mencegah dan Mengatasinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pakar Ungkap Penyebab Kehilangan Indera Perasa karena Pengobatan Kanker seperti Raja Charles

8 jam lalu

Pakar Ungkap Penyebab Kehilangan Indera Perasa karena Pengobatan Kanker seperti Raja Charles

Pakar ungkap penyebab kasus seperti Raja Charles III yang kehilangan indera perasa sebagai efek samping pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

1 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

11 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

12 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

12 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

15 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

31 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

31 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

31 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

55 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya