Venaport, Alat yang Mempermudah Akses ke Vena Sentral

Kamis, 1 September 2022 15:36 WIB

Vena port. Foto : Medicoapps

TEMPO.CO, Jakarta - Venaport, Central Vena Catheter atau alat akses ke vena sentral merupakan alat medis yang biasa digunakan dalam kondisi medis tertentu. Pemasangan kateter ini mempertimbangkan kondisi pasien, komplikasi, indikasi, dan penggunaan jangka panjang.

Dikutip dari Central for Disease Control and Prevention, Central Vena Catheter atau CVC adalah tabung hampa yang berbentuk panjang, lembut, dan tipis yang ditempatkan di area pembuluh darah besar, yakni leher, dada, atau lengan untuk memberikan cairan, darah, atau obat-obatan yang juga dapat digunakan untuk melakukan tes medis dengan cepat.

Biasanya, alat ini diletakkan di dalam vena besar, seperti jugularis interna, subklavia, atau femoralis, hingga atrium jantung bagian kanan.

Venaport ini dapat digunakan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dengan perawatan beberapa kali sehari. Alat ini sangat penting dalam mengobati banyak kondisi, terutama pasien yang sedang dalam perawatan intensif atau ICU.

Melansir publikasi Central Venous Catheter dari thoracic.org, Central Vena Catheter seringkali digunakan untuk kondisi-kondisi tertentu, antara lain.

  • Memberikan obat-obatan untuk pengobatan nyeri, infeksi, atau masalah medis lainnya misalnya, kanker atau masalah jantung.
  • Membantu memberikan cairan untuk nutrisi pada pasien
  • Membantu tes medis tertentu.
  • Menghubungkan pasien gagal ginjal ke alat hemodialisis yang dapat membersihkan tubuh dari racun dan hasil ekskresi.
  • Mengambil sampel darah tanpa menggunakan jarum berkali-kali.
  • Dapat memberikan cairan atau darah secara cepat pada pasien yang sedang shock.
Advertising
Advertising

Laman WebMD menulis, seseorang dapat menggunakan venaport jika membutuhkan:

  • Banyak tes darah.
  • Kemoterapi untuk kanker
  • Antibiotik jangka panjang untuk melawan infeksi.
  • Perawatan sendiri di rumah.

Venaport umumnya digunakan di berbagai tempat, seperti Unit Perawatan Khusus, fasilitas perawatan jangka panjang, fasilitas rawat jalan, klinik bedah, dan pusat dialisis.

Central for Disease Control and Prevention menyatakan, terdapat beberapa jenis dari alat ini dengan keunggulan tiap jenisnya.

  • CVC Perifer (PICC)

Dimasukkan secara perifer ke dalam pembuluh darah vena di lengan.

  • Tunneled CVC

Ditempatkan melalui pembedahan ke dalam pembuluh darah di dada atau leher dan kemudian melalui bawah kulit. Salah satu ujung CVC akan keluar melalui kulit sehingga obat dapat diberikan langsung ke dalam CVC.

  • Implanted Port CVC

Venaport ini umumnya ditempatkan seluruhnya di bawah kulit. Obat-obatan diberikan dengan jarum yang ditempatkan melalui kulit ke dalam CVC. Venaport jenis ini tidak mirip seperti Tunneled CVC karena tidak memerlukan banyak perawatan sehari-hari dan tidak menghalangi aktivitas rutin pasien seperti jenis PICC atau Tunneled CVC.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Mengenal Penyakit Deep Vein Thrombosis, Kondisi Menggumpalnya Darah di Vena

Berita terkait

Pakar Ungkap Penyebab Kehilangan Indera Perasa karena Pengobatan Kanker seperti Raja Charles

1 hari lalu

Pakar Ungkap Penyebab Kehilangan Indera Perasa karena Pengobatan Kanker seperti Raja Charles

Pakar ungkap penyebab kasus seperti Raja Charles III yang kehilangan indera perasa sebagai efek samping pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

3 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

3 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

9 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

10 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

14 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

17 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

20 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

22 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

33 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya