Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Penyakit Deep Vein Thrombosis, Kondisi Menggumpalnya Darah di Vena

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.
Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deep Vein Thrombosis disingkat DVT adalah kondisi serius yang terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di vena. Gumpalan darah vena dalam biasanya terbentuk di paha atau kaki bagian bawah, tetapi dapat juga dapat berkembang di area tubuh lain.

Mengutip Cleveland Clinic, setiap tahun sekitar 1-3 dari setiap 1.000 orang dewasa mengembangkan DVT atau emboli paru di Amerika Serikat dan hingga 300.000 orang meninggal setiap tahun akibat DVT. Ini adalah penyakit vaskular ketiga yang paling umum setelah serangan jantung dan stroke.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala DVT hanya terjadi pada sekitar setengah dari orang yang memiliki kondisi ini. Gejala DVT yang umum meliputi:

  • pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau tungkai, biasanya di satu sisi,

  • nyeri kram di kaki,

  • rasa sakit parah di kaki dan pergelangan kaki,

  • area kulit yang terasa lebih hangat daripada kulit di sekitarnya,

  • kulit di daerah yang terkena menjadi pucat atau warna kemerahan atau kebiruan.

Orang dengan DVT ekstremitas atas atau bekuan darah di lengan, mungkin tidak mengalami gejala. Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa mereka menderita DVT sampai mereka menjalani perawatan darurat untuk emboli paru (bekuan darah di paru-paru).

Emboli paru dapat terjadi ketika gumpalan DVT telah berpindah dari lengan atau kaki ke paru-paru. Ini merupakan kondisi yang berbahaya dan membutuhkan perawatan darurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Healthline, perawatan DVT berfokus pada menjaga gumpalan agar tidak tumbuh. Selain itu, pengobatan dapat membantu mencegah emboli paru dan menurunkan risiko mengalami lebih banyak gumpalan. Berikut pengobatann yang bisa dilakukan:

  • Obat-obatan. Dokter mungkin meresepkan obat untuk mengencerkan darah, seperti heparin, warfarin, enoxaparin, dan fondaparinux. Obat pengencer darah membuat darah lebih sulit untuk membeku. Jika pengencer darah tidak bekerja, dokter dapat merekomendasikan obat trombolitik. Obat trombolitik bekerja dengan memecah gumpalan. Pemberian obat ini dilakukan secara intravena

  • Stoking kompresi. Mengenakan stoking kompresi dapat mencegah pembengkakan dan mungkin menurunkan kemungkinan mengalami pembekuan. Stoking kompresi mencapai tepat di bawah lutut atau tepat di atasnya. Dokter mungkin menyarankan pengidap untuk memakai ini setiap hari.

  • Filter. Perawatan ini dilakukan dengan memasang filter di dalam vena cava. Bentuk perawatan ini membantu mencegah emboli paru dengan menghentikan gumpalan memasuki paru-paru.

  • Operasi. Prosedur ini biasanya hanya direkomendasikan dalam kasus gumpalan darah yang sangat besar atau gumpalan yang menyebabkan masalah serius seperti kerusakan jaringan.

Dalam proses operasi, ahli bedah akan membuat sayatan ke dalam pembuluh darah, lalu menemukan dan mengeluarkan bekuan darah. Kemudian mereka akan memperbaiki pembuluh darah dan jaringan. Operasi memiliki risiko yang tingggi sehingga banyak dokter menggunakan perawatan ini hanya pada kasus yang parah.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Memahami Penyebab Pembekuan Darah 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

6 hari lalu

Waspadai Trombosit Tak Normal
Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.


Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

10 hari lalu

Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.
Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.


Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

17 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

22 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

23 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

37 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

45 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

46 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


KAI Daop 9 Jember Siapkan 10 Lokomotif dan 72 Kereta selama Periode Angkutan Lebaran 2024

54 hari lalu

Pekerja merawat kereta di Depo kereta, Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 6 April 2023. PT KAI Daop 9 Jember mempersiapkan angkutan Lebaran 2023 untuk memastikan armada dalam kondisi prima pada saat angkutan arus mudik dan arus balik. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
KAI Daop 9 Jember Siapkan 10 Lokomotif dan 72 Kereta selama Periode Angkutan Lebaran 2024

KAI Daop 9 Jember menyediakan 72 armada kereta selama periode angkutan Lebaran dari 31 Maret hingga 21 April 2024.


Banjir Mulai Surut, KA Pandalungan Terlambat Tiga Jam Tiba di Stasiun Jember

15 Maret 2024

Sebuah pompa diesel disiapkan untuk menyedot air dari dalam Stasiun Tawang, Semarang, yang kebanjiran, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan. (Foto : Budi Purwanto)
Banjir Mulai Surut, KA Pandalungan Terlambat Tiga Jam Tiba di Stasiun Jember

KA Pandalungan masih terkena dampak banjir yang terjadi di wilayah Semarang dan sebagian utara Pulau Jawa, Jumat, 15 Maret 2024.