Mengenali Gejala-gejala Pilek pada Bayi

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 10 September 2022 11:29 WIB

ilustrasi bayi pakai sarung tangan. Unsplash.com/Michael Podger

TEMPO.CO, Jakarta -Pilek merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada bayi. Meski dapat sembuh dengan sendirinya, namun pilek tetap perlu diwaspadai karena bisa menandakan penyakit yang serius. Ada beberapa gejala yang muncul saat bayi sedang pilek.

Mengutip dari lama Web MD, bayi sering mengalami pilek karena sistem kekebalan tubuhnya belum siap untuk melawan 100 atau lebih virus yang menyebabkan infeksi. Virus flu menyebar melalui udara ketika seseorang yang sakit batuk atau bersin. Virus ini juga akan mendarat di mainan.

Bayi juga sering terkena pilek di tempat penitipan anak. Tak hanya itu, bayi juga dapat tertular dari kakak dan abangnya yang membawa virus saat pulang dari sekolah atau dari orang dewasa yang berjabat tangan dengan orang lain di luar rumah.

Gejala Pilek

Pilek merupakan infeksi virus yang terjadi pada hidung dan tenggorokan bayi. Untuk mengatasi masalah ini, orang tua harus mengetahui beberapa gejalanya. Mengutip dari laman Seattle Childrens's, berikut beberapa gejala pilek pada bayi.

- Hidung berair atau tersumbat
- Cairan hidung mulai jernih tetapi berubah menjadi abu-abu. Bisa juga berwarna kuning atau hijau
- Kebanyakan anak mengalami demam pada awalnya
- Kadang-kadang, anak mungkin juga mengalami batuk dan suara serak
- Mata berair dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher
- Sulit tidur
- Nafsu makan berkurang

Meski sering terjadi pada bayi dan anak-anak, keluhan pilek harus segera mendapat penanganan dokter jika terjadi pada anak usia kurang dari 3 bulan. Sementara untuk bayi dan anak-anak yang sudah lebih besar, gejala pilek harus segera diperiksakan ke dokter apabila disertai demam yang berlangsung selama lebih dari dua hari.

Advertising
Advertising

Harus diingat, sebaiknya orang tua tidak memberikan obat pilek yang dijual bebas kepada bayi dan balita. Bahkan menurut Badan Pengawas Obat dan Pangan Amerika Serikat (FDA), sebaiknya bayi tidak mengonsumsi obat pilek sama sekali hingga berusia 4 tahun, sama halnya dengan antibiotik.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : 6 Macam Kategori Penyakit Ringan, Begini Cara Menanganinya

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

2 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

4 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

6 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

7 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

11 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

14 hari lalu

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

14 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya