Apa Tujuan Operasi Hidung Turbinektomi?

Selasa, 27 September 2022 19:36 WIB

Ilustrasi hidung mancung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Turbinektomi atau operasi pengangkatan turbinat hidung. Prosedur itu bermanfaat untuk orang yang mengalami masalah hidung yang menganggu pernapasan. Mengutip WebMD, turbinat atau konka adalah tulang di hidung yang ditutupi jaringan kelenjar pembuluh darah dan saraf. Turbinat berfungsi mengatur aliran udara melalui hidung dan membawa lendir.

Turbinat juga menjaga kelembapan dan menghangatkan udara yang masuk ke hidung. Namun, dalam beberapa kasus turbinat bisa membesar dan menyumbat hidung. Fungsi turbinat juga bisa hilang ketika terjadi bengkak, alergi, infeksi, dan trauma.

Apa itu prosedur turbinektomi?

Mengutip Healthline, turbinektomi operasi pengangkatan turbinat yang menyumbat hidung. Prosedur ini mengubah bentuk dan posisi turbinat, supaya tidak menghalangi jalur pernapasan. Turbinektomi dilakukan melalui lubang hidung, sehingga tidak meninggalkan bekas luka di wajah pasien.

Advertising
Advertising

Selain mengatasi pembesaran turbinat, turbinektomi juga meringankan hidung tersumbat kronis dan memperbaiki septum menyimpang. Bisa juga meminimalkan mendengkur, mengatasi sleep apnea, dan mengurangi mimisan.

Alat yang digunakan turbinektomi

1. Endoskop tabung tipis dan fleksibel dengan lampu dan kamera di ujungnya.

2. Microdebrider alat pemotong jaringan.

3. Kauterisasi, prosedur pembakaran untuk menghilangkan atau menutup jaringan.

4. Frekuensi radio untuk memanaskan dan melepaskan jaringan.

Risiko turbinektomi

Efek samping prosedur ini, hidung terasa sakit, bengkak, keluar cairan, kering, infeksi, atau adhesi. Kambuh jaringan turbinat juga bisa terjadi setelah turbinektomi, sebagaimana dikutip daru Medicine Net.

Kembali merujuk Healthline, mengurangi komplikasi setelah prosedur turbinektomi antara lain penggunaan obat nyeri dan menggunakan semprotan hidung saline.

Baca: Bagaimana Perawatan untuk Mengatasi Sindrom Hidung Kosong?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

3 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

3 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

6 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

8 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

9 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

9 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

10 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

12 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

22 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya