Begini Efek Setelah Mengidap Covid-19

Reporter

Novita Andrian

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 5 Oktober 2022 06:00 WIB

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Covid-19 atau corona virus disease bukan hanya penyakit pernapasan. Penyakit ini dapat mempengaruhi organ utama seperti jantung, ginjal, perut dan bahkan otak.

Menurut Universitas John Hopkins yang dikutip dari laman Timesofindia, Covid-19 merusak kesehatan otak sehingga menimbulkan masalah seperti kebingungan, kehilangan kesadaran, kejang, stroke, kehilangan penciuman dan rasa, sakit kepala, kesulitan fokus, dan perubahan perilaku.

Pasien Covid-19 juga bisa mengalami gangguan saraf perifer, seperti sindrom Guillain-Barré yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kegagalan pernapasan.

Covid-19 Pengaruhi Fungsi Kognitif Otak

Kondisi mental yang berubah seperti kebingungan atau ketidaksadaran yang berkepanjangan. Sedangkan kerusakan fisik pada otak seperti gangguan suplai darah ke otak, terjadinya stroke dan pendarahan juga telah terlihat pada manusia.

Beberapa orang merasakan anosmia, kecemasan baru, depresi, psikosis, dan bahkan perilaku bunuh diri. Gejala ini menghambat fungsi otak secara keseluruhan dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Sayangnya banyak orang bahkan tidak menyadari efek samping Covid-19 ini.

Sesuai laporan di Nature, seorang wanita berusia pertengahan 50-an melaporkan gejala psikosis setelah infeksi. Dalam laporannya wanita itu telah melihat singa dan monyet di rumahnya. Dia menjadi bingung dan agresif terhadap orang lain, dan yakin bahwa suaminya adalah penipu. Dia berusia pertengahan 50-an.

Advertising
Advertising

Adalagi laporan tentang seseorang dengan Covid-19 yang mengalami pembengkakan dan peradangan pada jaringan otak.

Para ahli di Harvard's Medical School merekomendasikan melakukan latihan aerobik untuk meningkatkan kesehatan otak setelah infeksi Covid-19. Mereka merekomendasikan untuk olahraga ringan dua hingga tiga menit beberapa kali sehari. Meskipun tidak ada "dosis" olahraga yang ditetapkan untuk meningkatkan kesehatan otak, umumnya disarankan untuk bekerja 30 menit sehari sebanya lima hari seminggu.

Para ahli juga menyarankan orang untuk tidur nyenyak, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, melakukan kegiatan seperti musik, membaca, dan kerja komunitas untuk meningkatkan kesehatan otak.

NOVITA ANDRIAN
Baca : DKI Jakarta Penyumbang Tertinggi Kasus Positif Covid-19 Hari Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

8 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

8 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

8 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

10 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya