Apa yang Menyebabkan Seseorang Mudah Tersinggung?

Rabu, 5 Oktober 2022 17:39 WIB

Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Merasa tersinggung keadaan emosional yang kompleks dipengaruhi faktor pribadi. Mengenai faktor pribadi, harga diri mempengaruhi peran penting dalam perasaan tersinggung. Sebab, itu bisa mempengaruhi emosi bersangkut paut dengan rasa malu atau bangga.

Mengutip publikasi Feeling Offended: A Blow to Our Image and Our Social Relationships, perasaan mudah tersinggung keadaan emosional yang mendalam yang melewati tiga fase. Pertama, identifikasi penyebab. Itu diterjemahkan sebagai penghinaan terhadap nilai ideal. Kedua, perasaan tersinggung dengan intensitas relatifnya terkait harapan dan pengakuan. Ketiga, reaksi terhadap perasaan tersinggung juga mempertimbangkan variabel sosiohistoris.

Penyebab tersinggung

Perasaan tersinggung disebabkan oleh tindakan terus terang terkait erat dengan masalah kehormatan, salah satunya penghinaan. Terkadang juga orang merasa tersinggung karena alasan lebih halus dan tersirat, misalnya kurangnya perhatian dari pihak lain, penolakan atas tawaran bantuan, bahkan perilaku altruis yang mengesankan tak berdaya dan mempermalukan.

Advertising
Advertising

Sesuatu pada masa lalu sebagai trauma. Kini, hanya dengan memikirkannya membuat terbayang kembali seolah-olah itu terjadi kemarin. Sejauh masih mengalami emosi, sensasi, atau pikiran yang mengkhawatirkan tentang yang terjadi saat itu.

Mengutip Psychology Today, sifat alami dari trauma membuat peka secara negatif terhadap apa pun pada masa sekarang. Itu secara tak sadar mengingatkan akan sesuatu pada masa lalu. Sesuatu yang sangat mempengaruhi mungkin membuat takut atau malu.

Trauma masa lalu rentan membuat orang makin mudah tersinggung. Sebab, tanpa sadar keadaan seperti itu membuat orang sangat waspada. Misalnya, ketika seseorang dipermalukan secara terus-menerus diejek sampai dewasa.

Jika ia punya teman baru sedang bercanda mengomentari hal yang ternyata bersinggungan ingatan masa lalu. Lelucon itu membangkitkan kembali terdorong untuk bereaksi negatif. Keliru menerjemahkan maksud orang lain juga mungkin bisa terjadi. Itu bila orang yang diajak bicara keras melampiaskan kemarahan.

Baca: 5 Tips Mengendalikan Marah agar tak Menjadi Temperamental

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

28 Februari 2024

Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

Kritik Rocky Gerung terhadap kebijakan UU Omnibus Law dianggap oleh David Tobing sebagai penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Beda Perundungan dan Bercanda Menurut Psikolog

25 Februari 2024

Beda Perundungan dan Bercanda Menurut Psikolog

Perbedaan mendasar antara perundungan dengan bercanda yakni pada niat atau intensi pelaku kepada korban. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

20 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.

Baca Selengkapnya

Penyelidikan Kasus Butet Kartaredjasa, Polda DIY: Deliknya Absolut

5 Februari 2024

Penyelidikan Kasus Butet Kartaredjasa, Polda DIY: Deliknya Absolut

Berdasarkan hasil gelar perkara penyelidik Ditreskrimum Polda DIY, laporan terhadap Butet Kartaredjasa tidak dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Diminta Jokowi Cabut Pengaduan Butet Kartaredjasa ke Polisi, Projo Yogya : Kami Masih Koordinasi

5 Februari 2024

Diminta Jokowi Cabut Pengaduan Butet Kartaredjasa ke Polisi, Projo Yogya : Kami Masih Koordinasi

Ketua Relawan Projo DIY Aris Widhartanto belum mengetahui langkah apa yang akan diambil setelah diminta cabut laporan soal Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

19 Januari 2024

Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

Hukuman yang memecahkan rekor ini terjadi setelah Thailand meningkatkan penggunaan undang-undang kontroversial tersebut terhadap pengunjuk rasa

Baca Selengkapnya

Sebut Goblok Saat Singgung Anies Baswedan, Prabowo Bisa Terancam Pidana Langgar Pasal 280 UU Pemilu, Begini Bunyinya

12 Januari 2024

Sebut Goblok Saat Singgung Anies Baswedan, Prabowo Bisa Terancam Pidana Langgar Pasal 280 UU Pemilu, Begini Bunyinya

Prabowo bisa terancam pidana karena langgar pasal 280 UU Pemilu, karena sebut giblok dan tolol saat singgung Anies Baswedan. Begini bunyi pasalnya.

Baca Selengkapnya

Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, Bambang Widjojanto Bicara Soal Jaminan Kebebasan Berpendapat

9 Januari 2024

Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, Bambang Widjojanto Bicara Soal Jaminan Kebebasan Berpendapat

Bambang Widjojanto menanggapi keputusan hukum terhadap penggiat HAM Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang divonis bebas.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Wajah Baru Selebritas Putri Ariani hingga Jargon Viral Abigail Manurung

30 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Wajah Baru Selebritas Putri Ariani hingga Jargon Viral Abigail Manurung

Kilas balik selebriti viral sepanjang 2023, termasuk Putri Ariani tampil di America's Got Talent hingga istilah bercyanda Abigail Manurung.

Baca Selengkapnya

8 Tips Mengontrol Emosi ketika Marah-marah

16 Desember 2023

8 Tips Mengontrol Emosi ketika Marah-marah

Marah-marah merupakan emosi yang valid dan wajar, namun kemarahan yang meledak-ledak bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Baca Selengkapnya