Cara Menggunakan Oximeter Ukur Saturasi Oksigen Meski Pandemi Covid-19 Menurun

Sabtu, 8 Oktober 2022 08:08 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Oximeter nadi adalah perangkat clip-on yang mengukur saturasi oksigen. Perangkat dapat dipasang ke jari, pergelangan tangan, kaki, atau area lain di mana alat dapat membaca aliran darah.

Beberapa bulan lalu, saat Covid-19 meningga dan banyak yang terpapar sehingga memerlukan isolasi mandiri massal, orang berbondong-bondong menggunakan oximeter untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah. Itu karena, salah satu efek Covid-19 adalah sesak napas, dan untuk mengantisipasinya mengecek kadar oksigen menjadi penting.

Ketika sekarang, pandemi Covid-19 disebut mulai menurun, bukan berarti tak lagi perlu mengecek saturasi oksigen dalam darah dengan oximeter. Cek saturasi oksigen penting untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh.

Dikutip dari Medical News Today Oximeter nadi bekerja dengan menyorotkan cahaya melalui area kulit yang relatif transparan. Cahaya bersinar melalui detektor yang ditempatkan di sisi lain kulit. Misalnya, ketika oximeter dijepitkan ke jari, satu sisi klip menyorotkan cahaya, dan sisi lainnya mendeteksinya.

Jumlah cahaya yang diserap oleh darah menunjukkan saturasi oksigen. Oximeter tidak secara langsung mengukur saturasi oksigen tetapi menggunakan persamaan kompleks dan data lain untuk memperkirakan tingkat yang tepat.

Advertising
Advertising

Baca: Fungsi Oximeter Membaca Kadar Oksigen dalam Darah

Bagaimana Cara Menggunakan Oximeter

Oximeter nadi mungkin berguna ketika seseorang menjalani rawat inap dan rawat jalan. Bisa juga, dokter akan menyarankan memakai oximeter denyut untuk digunakan di rumah.

Dalam artikel ilmiah Healthline untuk melakukan pembacaan dengan oximeter, begini cara menggunakan oximeter agar hasilnya akurat:

  1. Lepaskan perhiasan atau cat kuku di jari jika mengukur dari jari.
  2. Pastikan tangan hangat, rileks, dan di bawah ketinggian jantung jika memasang alat.
  3. Letakkan alat di jari, daun telinga, atau kaki.
  4. Tetap aktifkan oximeter selama diperlukan untuk memantau denyut nadi dan saturasi oksigen.
  5. Lepaskan perangkat setelah tes selesai.

Perangkat oximeter nadi tidak membawa risiko serius. Beberapa orang mengalami iritasi ringan, termasuk kulit kemerahan dan sensitif.

Risiko utama oximeter nadi adalah pembacaan yang salah. Keakuratan oximeter tergantung pada kecocokan, dan perubahan kecil pada posisinya dapat menghasilkan pembacaan yang tidak akurat. Seseorang yang berpindah-pindah posisi dalam tidurnya dapat melonggarkan perangkat, menyebabkannya memberikan peringatan palsu.

YOLANDA AGNE I SDA

Baca: Mengenal Oximeter, Alat Pengukur Saturasi Oksigen dalam Darah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

23 menit lalu

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

Popok bayi merupakan starter pack penting untuk bayi yang mempengaruhi kenyamanannya dalam bergerak, beraktivitas, hingga saat tidur lelap.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

12 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

13 Maret 2024

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Samsung Resmi Kenalkan Galaxy Ring, Oura Ring Langsung Bereaksi

23 Januari 2024

Samsung Resmi Kenalkan Galaxy Ring, Oura Ring Langsung Bereaksi

Samsung telah memperkenalkan perangkat wearable terbarunya, Galaxy Ring, di acara Galaxy Unpack pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Menangis terhadap Kesehatan Kulit, Bisa Munculkan Mata Panda

14 Januari 2024

Dampak Buruk Menangis terhadap Kesehatan Kulit, Bisa Munculkan Mata Panda

Berbagai dampak ditimbulkan menangis untuk kesehatan kulit, apa saja?

Baca Selengkapnya

Penyebab Alat Kelamin Iritasi dan Gatal Parah, Wewangian sampai Deterjen

13 Januari 2024

Penyebab Alat Kelamin Iritasi dan Gatal Parah, Wewangian sampai Deterjen

Wewangian dan deterjen bisa menyebabkan alat kelamin mengalami iritasi hingga gatal. Simak cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Bidan dan Orang Tua Tahu Cara Cegah Alergi di Kulit Bayi

23 Desember 2023

Pentingnya Bidan dan Orang Tua Tahu Cara Cegah Alergi di Kulit Bayi

Dokter Spesialis Anak Tubagus Rachmat Sentika Hasan mengatakan pentingnya bidan dan para orang tua untuk mengetahui cara mencegah alergi kulit bayi.

Baca Selengkapnya

Benarkah Makanan Pedas Menyebabkan Ambeien?

5 Desember 2023

Benarkah Makanan Pedas Menyebabkan Ambeien?

Makanan pedas tidak menyebabkan ambeien, tetapi dapat mengiritasi celah anus.

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Boleh Pakai Pasta Gigi di Bekas Gigitan Kutu Busuk

21 November 2023

Alasan Tak Boleh Pakai Pasta Gigi di Bekas Gigitan Kutu Busuk

Ketika mengoleskan pasta gigi ke permukaan kulit bekas gigitan kutu busuk, rasa gatal terasa berkurang. Padahal hal tersebut terjadi karena iritasi.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Menangis, Melegakan hingga Jenis Air Mata

30 Oktober 2023

5 Hal tentang Menangis, Melegakan hingga Jenis Air Mata

Menangis respons alami tubuh sebagai ekspresi berbagai perasaan

Baca Selengkapnya