4 Kiat Mengatasi Baby Blues

Selasa, 11 Oktober 2022 16:12 WIB

Ilustrasi perempuan sedih

TEMPO.CO, Jakarta - Baby blues kondisi yang umum dialami para orang tua yang baru saja mempunyai anak. Merujuk laporan March of Dimes, sebanyak 80 persen atau 4 dari 5 orang tua baru akan mengalami baby blues syndrome.

Mengutip dari publikasi berjudul Baby Blues Syndrome, penyebab baby blues syndrome merawat bayi yang terus-menerus menangis. Bayi yang terbangun pada tengah malam juga menyebabkan ibu mengalami baby blues.

Kiat mengatasi baby blues

Advertising
Advertising

Mengutip Mayo Clinic, biasanya ibu yang mengalami baby blues akan menunjukkan gejala perubahan suasana hati, kecemasan kesedihan, mudah marah, merasa terbebani, menangis, konsentrasi berkurang, masalah nafsu makan, kesepian dan susah tidur.

Baca juga: Baby Blues, Kondisi yang Rentan Dialami Ibu setelah Melahirkan

Merujuk National Health Service UK, terdapat beberapa kiat mengatasi baby blues.

1. Tindakan mandiri

Berbincang dengan keluarga dan teman dekat tentang perasaan yang dialami. Meluangkan waktu untuk melakukan berbagai yang disukai saat jeda mengasuh bayi. Bisa juga jeda waktu luang untuk tidur, berolahraga, dan konsumsi.

2. Terapi psikologis

Ahli medis kemungkinan menyarankan perawatan mandiri atau merujuk terapi perilaku kognitif (CBT).

3. Peran suami

  • Membantu merawat bayi, menggendong, menggantikan popok, dan memandikan bayi.
  • Membantu pekerjaan rumah, seperti menyapu, mengepel, dan memasak.
  • Memberi kesempatan ibu untuk melakukan waktu luang menikmati hobinya
  • Menyiapkan makanan untuk asupan gizi ibu menyusui.
  • Membantu merawat kakak bayi, jika anak kedua dan seterusnya
  • Menemani ibu ketika terbangun malam untuk menyusui, suami membantu membuatkan minuman hangat, atau memijat punggung ibu.
  • Memberikan rasa nyaman agar ibu merasa bahagia.
  • Tidak memberi stigma tentang kelemahan dan kesulitan ibu dalam merawat dan menyusui bayi.

4. Anggota keluarga atau kerabat

Anggota keluarga perlu membantu dukungan saat baby blues, misalnya pun sekadar menjadi pendengar. Saat ibu menceritakan kesulitannya menghadapi masa-masa setelah persalinan. Anggota keluarga atau kerabat terdekat bisa menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan ibu.

Mendengar keluh kesahnya dan tak meremehkan kesulitan yang sedang dirasakan. Buat ibu merasa aman dan nyaman untuk bercerita agar bisa mengurangi beban pikirannya.

Baca: Cegah Baby Blues dan Depresi, Orang Tua Perlu Kesiapan Mental sebelum Punya Anak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

1 jam lalu

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

6 jam lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

1 hari lalu

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

1 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

1 hari lalu

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

2 hari lalu

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

4 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

5 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

7 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

11 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya