TEMPO.CO, Jakarta - Baby blues kondisi sindrom yang umum dialami para orang tua yang baru saja mempunyai anak. Merujuk laporan March of Dimes, sebanyak 80 persen atau 4 dari 5 orang tua baru akan mengalami baby blues syndrome.
Mengutip dari publikasi berjudul Baby Blues Syndrome, penyebab baby blues syndrome merawat bayi yang terus-menerus menangis. Bayi yang terbangun pada tengah malam juga menyebabkan ibu mengalami baby blues.
Mengutip Healthline, baby blues periode singkat setelah melahirkan yang diliputi kesedihan, kecemasan, stres dan perubahan suasana hati yang drastis. Biasanya, ibu akan mengalami baby blues bertahan hingga dua pekan.
Tubuh ibu setelah melahirkan biasanya akan mengalami naik dan turun hormon ekstrem selama merawat bayi dan meningkatkan laktasi. Reaksi tubuh ini juga bisa menyebabkan ibu mengalami baby blues.
Baca juga: Cegah Baby Blues dan Depresi, Orang Tua Perlu Kesiapan Mental sebelum Punya Anak
Gejala baby blues
1. Ibu menangis tanpa alasan bahkan karena tersebab hal yang kecil
2. Perubahan suasana hati yang menyebabkan ibu mudah tersinggung
3. Merasa tidak peduli
4. Kesulitan membuat keputusan atau berpikir jernih
5. Merasa gelisah atau mengalami insomnia
6. Merasa cemas tentang kesehatan dan keselamatan bayi
7. Merasa kehilangan diri yang lama, seperti kebebasan untuk pergi dengan teman-teman
Biasanya perasaan itu lebih banyak dialami ibu muda yang masih minim memahami arti kehamilan dan memiliki anak. Kondisi ini juga bisa dipengaruhi kurangnya asupan nutrisi yang cukup semasa kehamilan. Keadaan lainnya yang rentan menyebabkan baby blues makin parah jika suami tidak banyak menyokong istrinya secara psikologis.
Baby blues syndrome yang berkelanjutan berdampak produksi air susu ibu atau ASI, pengasuhan bayi, dan kesehatan ibu. Edukasi sangat dibutuhkan dalam mempersiapkan kehamilan bagi calon ibu, suami, bahkan lingkungan sekitar. Beberapa kondisi baby blues disarankan menemui spesialis kejiwaan untuk mencegah jika keadaan berlanjut membahayakan ibu dan bayi.
Baca: Pasca Melahirkan Anda Kena Baby Blues Syndrome? Begini Mengatasinya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.