Helicopter Parenting, Apakah Pola Pengasuhan yang Bermanfaat untuk Anak?

Sabtu, 15 Oktober 2022 05:57 WIB

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah helicopter parenting mengacu pola pengasuhan yang terlalu melindungi dan ikut campur urusan anak. Orang tua cenderung terlalu melibatkan dirinya dalam segala aspek kehidupan anaknya.

Mengutip dari Verywell Family, pola asuh ini akibat orang tua khawatir berlebihan terhadap anak. Sering mengatur jadwal, memperhatikan tugas, kegiatan sekolah, dan pergaulan anaknya. Orang tua yang menerapkan helicopter parenting tak segan memberi banyak campur tangan terhadap anak.

Pola pengasuhan yang sangat ketat itu saking orang tua ingin rencana anaknya berjalan lancar, terhindar dari sakit fisik, kekecewaan, dan keterpurukan

Baca juga: Inilah Dampak Positif dan Negatif Helicopter Parenting

Contoh helicopter parenting

Advertising
Advertising

Mengutip dari publikasi What Is Helicopter Parenting? dalam Parents, contoh pengasuhan itu ketika anak mendapat nilai jelek di sekolah. Orang tuanya berusaha menghubungi guru untuk meminta bantuan supaya anaknya mendapat perbaikan nilai. Pada masa sekolah, orang tua juga sering mengatur jadwal belajar dan les privat.

Orang tua kerap mendikte perilaku yang boleh dilakukan anak. Misalnya, terlalu membatasi anak sampai merasa tidak diberi waktu untuk sendirian. Contoh lainnya, anak ditempatkan sesuai kesukaan orang tuanya, seperti memilih teman bermain, guru, pengajar, tempat les.

Ciri orang tua yang menerapkan helicopter parenting

Merujuk Choosing Therapy, terdapat beberapa ciri utama dari orang tua yang menerapkan pola helicopter parenting

1. Terlalu mendikte dan menentukan aspek kehidupan anak. Alih-alih memberi dukungan, orang tua lebih memilih menentukan.

2. Takut berlebihan anak terluka dan mengalami kegagalan.

3. Membuat anak merasa tidak boleh memiliki kesalahan. Sebab, orang tua terus mengoreksi kesalahan-kesalahan yang pernah dibuat anak.

4. Saat anak mengalami konflik dengan teman, orang tua terlalu ikut campur. Tidak membiarkan anak mencoba menyelesaikan permasalahannya sendiri.

5. Tidak membiarkan anak mandiri. Salah satunya mengerjakan semua pekerjaan rumah yang sebenarnya bisa dilakukan anak.

Baca: Bermaksud Melindungi Anak, Pola Asuh Ini Bisa Menjurus ke Helicopter Parenting

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

5 jam lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

8 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

2 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

6 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

7 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

12 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

12 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

12 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

12 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya