Gejala Mirip, Cek Tanda Depresi dan Gangguan Kecemasan

Reporter

Antara

Selasa, 18 Oktober 2022 11:12 WIB

Ilustrasi cemas. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kedokteran jiwa Lisdayanti mengatakan gangguan cemas memiliki gejala mirip depresi sehingga bisa saling tumpang tindih.

"Sebenarnya cemas dan depresi ini merupakan dua gangguan yang saling overlapping atau tumpang tindih. Overlapping-nya bisa dilihat secara gejala itu mirip, seperti satu uang dengan dua sisi," kata Lisda.

Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) itu menjelaskan baik depresi maupun gangguan kecemasan memiliki gejala utama berupa gangguan tidur, gangguan konsentrasi, dan kelelahan. Perbedaannya, orang yang mengalami gangguan kecemasan biasanya susah tidur sedangkan yang depresi biasanya bangun lebih cepat, misalnya pukul 03 atau 04 pagi dan sulit tidur lagi.

Ia juga mengatakan orang yang depresi cenderung tidak bersemangat beraktivitas sedangkan orang dengan gangguan kecemasan biasanya mengalami ketegangan yang berlebihan. Selain gejala utama tersebut, orang depresi juga cenderung merasa tidak berguna atau putus asa, kehilangan minat, mengalami perubahan nafsu makan, dan keinginan untuk menyakiti diri sendiri, bahkan bunuh diri.

Sementara orang yang mengalami gangguan kecemasan cenderung lebih sensitif dan kompulsif atau mengerjakan sesuatu secara berulang. Selain itu, mereka juga kerap menghindari sesuatu yang menjadi sumber ketakutan serta mengalami serangan panik.

Advertising
Advertising

Macam pengobatan
Psikiater yang berpraktik di RSKD Duren Sawit Jakarta itu juga menjelaskan gangguan cemas memiliki beberapa jenis, di antaranya fobia, gangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD), reaksi stres akut, gangguan penyesuaian, gangguan panik, gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Untuk terapi gangguan cemas, ia mengatakan penderita pada umumnya akan diberi obat antidepresan berupa fluoxetine, sertraline, paroxetine, fluvoxamine, dan escitalopram, serta anxiolitik berupa golongan benzodiazepin.

"Kemudian pada pasiennya kita ajarkan untuk relaksasi. Salah satu yang paling mudah itu dengan teknik napas, yaitu tarik napas panjang, kemudian dikeluarkan pelan-pelan, berulang kali sampai pasien menjadi tenang," kata Lisda. "Untuk psikoterapinya itu sesuai gangguannya. Misalnya pada fobia ular, ada yang pertama diperlihatkan gambar ular, diperlihatkan ular plastik, sampai akhirnya melihat ular secara langsung. Selain itu, untuk gangguan cemas juga ada TMS (transcranial magnetic stimulation)."

Baca juga: Putri Candrawathi Depresi Sebelum Sidang, Begini Ciri-cirinya

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

7 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

8 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Insomnia yang Kerap Dihubungkan dengan Kecemasan

21 jam lalu

Serba-serbi Insomnia yang Kerap Dihubungkan dengan Kecemasan

Insomnia merupakan gangguan tidur yang memiliki gejala kesulitan untuk tertidur, tetap tertidur atau bahkan tetap merasa kelelahan setelah bangun dari tidur.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

2 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

2 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

6 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

12 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya