Dampak Buruk Bersikap Pesimis, tak hanya Kecemasan dan Stres

Sabtu, 22 Oktober 2022 05:47 WIB

ilustrasi stres (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kata pesimis diartikan orang yang bersikap atau berpandangan tidak mempunyai harapan baik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Adapun pesimistis berarti sikap mudah putus harapan Mengutip Verywell Mind, American Psychological Association merumuskan pesimistis sebagai sikap segala sesuatu akan salah dan tujuannya tidak akan tercapai.

Tanda orang pesimistis

Tanda orang yang cenderung bersikap pesimistis beberapa di antaranya malas untuk mewujudkan keinginan, karena menganggap tindakannya akan gagal. Sikapnya cenderung berfokus berbagai hal buruk dan sering berpikir risiko lebih besar daripada manfaatnya. Orang pesimistis juga kerap merasa terkejut ketika tindakannya ternyata membuahkan hasil.

Baca: Benarkah Orang Optimis Memiliki Tubuh Lebih Sehat?

Advertising
Advertising

Orang yang pesimis cenderung hanya berfokus kekurangan dan menganggap hal baik akhirnya akan hilang. Terkadang juga merasa terganggu dengan semangat orang yang optimis.

Sebagai contoh, orang pesimistis akan melihat nilai rendah sebagai bentuk kekurangan pribadi atau ketakmampuan diri. Sedangkan, orang optimistis cenderung memandang nilai rendah karena faktor lain, seperti kelelahan atau soal ujian yang sulit.

Dampak bersikap pesimis

Mengutip Verywell Mind menyebut orang pesimis cenderung memiliki sedikit dukungan sosial, ketahanan hidup yang rendah, dan sulit mengatasi stres. Sikap pesimistis bisa saja membawa dampak baik. Misalnya, seseorang justru menjadi lebih mudah tidak putus asa atau terkejut ketika tindakannya tidak membuahkan hasil. Sebab, sejak awal orang pesimis cenderung tidak mematok harapan yang berlebihan.

Tapi, beberapa penelitian medis menemukan sikap pesimistis rentan berhubungan dengan penyakit pembuluh darah dan jantung. Itu sebabnya, perlu mengendalikan perilaku pesimistis agar efeknya tak makin buruk. Merujuk Tracking Happiness, perilaku pesimistis berkaitan dengan penyakit pembuluh darah dan jantung, karena mudah stres, cemas, depresi.

Baca: Zodiak yang Paling Optimis vs Pesimis, Kamu Termasuk yang Mana?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

21 jam lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

6 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

6 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

8 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

9 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya