Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Orang Optimis Memiliki Tubuh Lebih Sehat?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wisata kesehatan. Dok.Kemenparekraf
Ilustrasi wisata kesehatan. Dok.Kemenparekraf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang optimis dianggap memiliki tubuh yang lebih sehat. Benarkah begitu?

Dilansir dari Verywell Mind, optimisme adalah sikap mental yang ditandai harapan dan keyakinan akan kesuksesan dan masa depan yang positif. Orang optimis mengharapkan hal-hal baik terjadi, sementara orang pesimis malah memprediksi hasil yang kurang baik. 

Sikap optimis telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan dalam sejumlah penelitian. “Kami menemukan bahwa orang yang optimis memiliki risiko 35 persen lebih rendah untuk komplikasi paling serius akibat penyakit jantung, dibandingkan dengan orang yang pesimis,” kata penulis utama penelitian itu sekaligus profesor kardiologi di Rumah Sakit Mount Sinai St. Luke New York City, Alan Rozanski, dikutip dari WebMD.

Penelitian Rozanski dan rekannya pada 2019 menunjukkan sifat optimis bisa mencegah serangan jantung, stroke, dan kematian dini. Menurut Rozanski, optimisme dapat menjadi aset tanpa memandang usia. Ini karena hubungan pikiran-tubuh bertahan pada semua kelompok umur, mulai dari remaja hingga lansia.

Meskipun penelitian itu menunjukkan hubungan substansial antara optimisme dan kesehatan tubuh, Rozanski dan rekan-rekannya menekankan tinjauan mereka tidak dapat membuktikan optimisme bisa melindungi dari penyakit jantung dan kematian dini secara langsung. Namun, mereka menemukan sejumlah alasan potensial mengapa sifat optimis, secara langsung atau tidak langsung, bisa membantu mencegah penyakit.

Beberapa studi dalam tinjauan itu menunjukkan orang optimis lebih mahir dalam pemecahan masalah, lebih baik dalam mengembangkan mekanisme koping, dan lebih cenderung mewujudkan tujuan. Keterampilan-keterampilan itulah yang mendorong seseorang untuk lebih aktif memantau dan menjaga kesehatannya.

“Studi yang konsisten menunjukkan bahwa orang yang optimis memiliki kebiasaan kesehatan yang lebih baik. Mereka cenderung memiliki pola makan dan olahraga yang baik, dan kemungkinan kecil mereka untuk merokok,” ujar Rozanski.

Studi terkait lainnya dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Michigan State University. Mereka menemukan orang yang lebih optimis memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik. Menikah dengan orang optimis juga dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Orang optimis cenderung memiliki perilaku yang lebih sehat, seperti makan lebih baik, lebih aktif, dan lebih cenderung terlibat dalam perawatan kesehatan preventif,” kata penulis utama studi itu sekaligus asisten profesor psikologi di Michigan State University, William J. Chopik, dalam laman Healthline.

Kemungkinan inilah sebabnya optimisme dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif yang lebih rendah. Menurut Chopik, hasil temuan timnya menunjukkan optimisme mungkin membantu dalam menangkal penurunan kognitif yang terkait dengan Alzheimer dan bentuk demensia lainnya.

Studi-studi di atas telah membuktikan mengapa orang optimis cenderung memiliki tubuh yang sehat. Sedangkan orang pesimis dikaitkan dengan tingkat penyakit menular yang lebih tinggi, kesehatan yang buruk, dan kematian dini.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: 5 Langkah untuk Menjadi Orang yang Lebih Optimis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

2 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

11 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

14 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

14 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

15 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

16 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

16 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

22 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.