Awas, Penyakit Berikut Diklaim Paling Mematikan di Dunia

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 1 November 2022 21:00 WIB

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak jenis penyakit di dunia, ada yang bisa dicegah, bawaan dari lahir, ada yang mematikan, bisa diobati, dan bergejala ringan. Faktor pemicunya pun beragam, mulai dari keturunan sampai gaya hidup kurang sehat.

Agar waspada, berikut 10 penyakit mematikan, beberapa di antaranya bisa dicegah, dilansir dari The Star.

Penyakit arteri koroner
Penyakit paling mematikan nomor satu di dunia adalah penyakit arteri koroner. Dilansir dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), penyakit arteri koroner disebabkan penumpukan plak di dinding arteri. Dinding arteri berfungsi memasok darah dari dan ke jantung atau disebut juga dengan arteri koroner. Faktor risiko penyakit ini meliputi:

-Punya riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.
-Diabetes
-Kelebihan berat badan
-Tekanan darah tinggi
-Kolesterol tinggi
-Merokok

Stroke
Sudah bukan rahasia lagi jika penyakit ini dapat menyebabkan kematian, jadi tidak mengherankan jika termasuk dalam daftar penyakit paling mematikan di dunia. Stroke disebabkan oleh sumbatan pada arteri di otak. Faktor risiko stroke meliputi:

Advertising
Advertising

-Menopause
-Merokok, risiko bertambah jika penggunaan dibarengi dengan kontrasepsi oral.
-Tekanan darah tinggi
-Riwayat keluarga stroke

Penyakit paru konstruktif kronis (PPOK)
Sesuai dengan organ yang diserangnya, PPOK dapat menimbulkan pernapasan menjadi sulit seiring waktu. Penyakit ini termasuk bronkitis kronis dan emfisema. Mengutip laman Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, faktor risiko PPOK meliputi:

-Kebiasaan merokok
-Riwayat terpajan polusi udara.
-Hipereaktif bronkus
-Riwayat infeksi saluran napas bawah berulang.
-Defisiensi antitripsin alfa.

Infeksi saluran pernapasan bawah
Penyakit yang termasuk dalam infeksi saluran pernapasan bawah di antaranya bronkitis, bronkiolitis, atau pneumonia. The Star menyebut faktor risiko infeksi saluran pernapasan bawah ini beragam, seperti:

-Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
-Tempat penitipan anak atau bayi yang ramai.
-Asma
-HIV
-Influenza
-Kualitas udara yang buruk atau sering terpapar iritasi paru-paru.
-Merokok

Diabetes
Penyakit yang berkaitan dengan gula darah ini juga termasuk yang mematikan di dunia. Umumnya, penyakit ini menyerang orang berpenghasilan rendah hingga menengah. Diabetes juga termasuk penyakit yang tidak bisa dicegah. Tetapi, keparahan gejala bisa dikendalikan dengan menerapkan gaya hidup sehat dan berolahraga secara teratur.

Kanker pernapasan
Ada beberapa penyakit yang termasuk dalam kategori kanker pernapasan, seperti kanker trakea, laring, bronkus, dan paru-paru, terutama di negara di kawasan Asia yang masih menggunakan batu bara untuk memasak. Dalam jurnal European Review for Medical and Pharmacological Science, para peneliti memperkirakan kanker pernapasan akan meningkat hingga 81 persen, bahkan 100 persen di negara berkembang akibat merokok dan polusi.

Dehidrasi akibat diare
Ketika terlalu sering buang air besar atau diare, tubuh akan mengalami dehidrasi, terutama setelah diare selama berhari-hari, karena saat buang air besar terlalu sering tubuh akan kehilangan banyak garam dan air yang menyebabkan dehidrasi. Diare biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri yang ditularkan melalui air yang terkontaminasi. Tidak heran jika cara mencegah diare yang tepat adalah dengan menyediakan sanitasi dan kualitas air yang baik.

Alzheimer dan demensia
Alzheimer adalah salah satu jenis demensia, juga jenis yang paling banyak menyerang. Sekitar 50-75 persen penderita demensia adalah penderita Alzheimer. Demensia sendiri menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes merupakan gangguan mental organik yang menimbulkan perubahan pada pikiran, sikap, perilaku, ataupun perasaan.

Tuberkulosis
Penyakit yang dikenal dengan sebutan TBC ini bisa menyebabkan penderita HIV meninggal karenanya. Sekitar 35 persen pasien HIV meninggal karena TBC. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium Tuberculosis yang bisa dicegah oleh vaksinasi Bacillus Calmette-Guerin (BCG) pada anak.

Sirosis
Sirosis merupakan penyakit yang melibatkan kerusakan hati dan jaringan parut kronis akibat penyakit ginjal, hepatitis, atau kecanduan alkohol. Hal ini karena hati yang menyaring zat berbahaya dari dalam darah, termasuk alkohol, untuk kemudian darah sehatnya disebarkan ke seluruh tubuh.

Baca juga: Waspadai 4 Penyakit Ini saat Musim Pancaroba

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

11 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

17 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

23 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

5 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

7 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya