TEMPO.CO, Jakarta - Metabolisme yang lambat dapat menghambat proses penurunan berat badan. Selain itu, penumpukan racun dalam tubuh merupakan penyebab lain yang dapat mempersulit penurunan berat badan. Detoksifikasi tubuh pun merupakan cara terbaik untuk membersihkan racun berbahaya dari tubuh.

Bagi yang sedang menjalani program menurunkan berat badan, minuman detoks menjadi salah satu kunci keberhasilan saat diet. Minuman detoks membantu membuang racun, meningkatkan metabolisme tubuh, dan pada akhirnya membantu menurunkan berat badan. Berikut tujuh minuman detoks yang dapat dikonsumsi saat diet.

Jus ABC
Jus yang berbahan dasar apel, bit, dan wortel (carrot) merupakan salah satu minuman detoks terbaik. Jus ini sangat efektif meningkatkan hidrasi, energi, memperkuat kesehatan pencernaan, hingga membuat kulit kenyal. Akar bit kaya antioksidan yang mampu mengurangi penumpukan racun di hati. Selain itu, bit juga mampu merangsang sel-sel yang ada di hati. Cara membuat minuman ini cukup mudah. Anda hanya perlu menambahkan beberapa jahe dan lemon untuk meningkatkan kandungan nutrisi.

Kayu manis dan lemon
Kayu manis dikenal sebagai bahan alami yang ampuh untuk menghancurkan racun dalam tubuh. Selain itu, kayu manis memiliki kemampuan untuk meningkatkan termogenesis atau kemampuan tubuh menghasilkan panas sebesar 20 persen. Hal inilah yang dapat menyebabkan kurangnya nafsu makan. Kemudian, vitamin C dan pektin dalam lemon membantu detoksifikasi tubuh. Cara membuatnya dengan merebus kedua bahan dalam satu wadah, kemudian dapat diminum di pagi hari untuk mendapat hasil yang efektif.

Biji chia dan mint
Hasil studi menunjukkan biji chia mengandung banyak serat, omega-3, antioksidan, zat besi, dan kalsium yang dapat mengurangi rasa lapar dan membantu membuang racun dari tubuh. Karena itu biji chia mampu mempercepat penurunan berat badan. Membuat minuman yang ditambahkan beberapa tetes lemon dan mint diyakini mampu meningkatkan nutrisi, menambah rasa, dan membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Cobalah untuk mengonsumsi minuman ini untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh.

Mentimun
Mentimun kaya vitamin B, potasium, dan magnesium sehingga memiliki sifat detoksifikasi dan juga rendah kalori. Dengan begitu, mentimun sangat berperan dalam menurunkan berat badan karena hanya memiliki sedikit kalori.

Air jeruk
Vitamin C yang terkandung dalam jeruk berperan dalam membantu mengubah lemak menjadi energi. Jadi, jeruk merupakan pilihan tepat untuk dijadikan minuman detoksifikasi.

Apel dan kayu manis
Apel dan kayu manis merupakan kombinasi yang tepat untuk membakar lemak pada tubuh. Dalam penyajiannya, Anda dapat menambahkan beberapa sendok cuka sari apel ke dalam wadah minuman.

Air jeruk bali
Jeruk bali merupakan salah satu pembakar lemak terbaik. Apabila dikonsumsi sebelum makan, minuman ini dapat membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: Dampak Buruk Begadang untuk Metabolisme Tubuh