TEMPO.CO, Jakarta - Gigi bayi Anda mulai tumbuh satu per satu, inilah waktu yang tepat untuk mulai merawatnya. Meskipun langkah ini hanya digunakan untuk waktu yang singkat, kesehatan gigi sangat penting untuk masa depan gusi dan gigi permanen bayi.

Perhatikan gigi baru bayi supaya mendapatkan perawatan yang terbaik. Berikut beberapa tips merawat gigi bayi yang baru mulai tumbuh.

Bersihkan mulut bayi sebelum tumbuh gigi
Sebelum tumbuh gigi, mulailah membersihkan mulut anak. Setelah setiap makan, bersihkan gusi dengan handuk basah yang hangat atau kain kasa yang dililitkan pada jari. Anda juga bisa membeli alat karet lunak seperti bidal (pakailah di jari telunjuk) untuk digunakan membuang sisa makanan.

Segera rawat gigi bayi
Setelah gigi anak tumbuh, segera mulai perawatan. Banyak orang tua menganggap gigi susu tidak penting karena pada akhirnya akan tergantikan oleh gigi permanen. Tapi gigi pertama itu akan menjaga jarak dengan gigi permanen dan membantu bayi mengunyah dan berbicara. Gigi yang tidak dirawat dengan baik dapat membusuk dan menyebabkan penyakit gusi yang disebut gingivitis, yang dapat mempengaruhi ruang di antara gigi tetap.

Hindari gigi berlubang
Tanda pertama kerusakan gigi adalah perubahan warna dan lubang kecil. Menidurkan bayi dengan sebotol susu (atau lebih buruk lagi, jus) bisa menyebabkan gigi berlubang. Jangan tinggalkan bayi dengan botol dalam waktu lama, terutama jika Anda memperhatikan ia telah berhenti menyusu dan menggunakan botol hanya untuk kenyamanan.

Gosok dengan pasta gigi pada usia 2 tahun
Setelah gigi bayi tumbuh, saatnya untuk mulai menyikat gigi! Gunakan sedikit pasta gigi berfluoride seukuran sebutir beras dan sikat bertekstur lembut, dua kali sehari.

Perhatikan cara menyikat gigi bayi
Menyikat gigi dan gusi penting untuk menjaga kesehatan gigi bayi. Gigi pertama bayi muncul pada usia 6 bulan. Gunakan waslap basah yang bersih untuk menggosok gusi, sebaiknya setelah selesai minum susu. Lakukan minimal sekali sehari. Ini akan membuatnya terbiasa dengan rutinitas membersihkan area mulut dan menghilangkan plak dari sisa makanan di mulutnya. Bakteri yang menumpuk di mulut lebih rentan terhadap kerusakan gigi berlubang saat gigi muncul.

Sesuaikan fluoride
Bahkan jika tidak menggunakan pasta gigi berfluoride, bayi tetap harus mendapatkan cukup fluoride esensial untuk mencegah kerusakan gigi dari meminum air ledeng. Tanyakan kepada dokter tentang suplemen fluoride yang dapat diminum bayi setelah 6 bulan jika air keran tidak mengandung fluoride atau jika anak tidak minum air keran.

Periksa ke dokter gigi
American Dental Association dan American Academy of Pediatrics merekomendasikan bayi melakukan pemeriksaan gigi pertama pada usia 1 tahun atau saat gigi pertama muncul.

JESSYCA GAZELLA | PARENTS

Baca juga: Waktu Tepat Ajak Anak ke Dokter Gigi Pertama