Inilah 6 Bahaya Konsumsi Mi Instan Berlebihan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 29 November 2022 15:05 WIB

Ilustrasi mi instan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bantuan makanan yang diberikan pada korban bencana alam, termasuk gempa bumi di Cianjur beberapa waktu lalu, kebanyakan berupa mi instan. Makanan cepat saji ini menyimpan sederet bahaya bagi tubuh bila dikonsumsi berkepanjangan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut bahaya makan mi instan secara berlebihan:

1. Mengganggu proses pencernaan

Mi instan rendah protein dan serat. Hal ini akan menyebabkan proses pencernaan terganggu.

2. Menyebabkan berat badan naik

Advertising
Advertising

Selain rendah protein dan serat, mi instan juga rendah vitamin dan mineral. Rendahnya nutrisi ini jika ditambah dengan tingginya kalori yang dihasilkan akan memicu kenaikan berat badan.

3. Dapat merusak hati

Konsumsi mi instan terlalu banyak juga bisa merusak hati karena mi instan merupakan olahan yang mengandung zat aditif, pengawet, perasa, dan pemanis buatan. Kombinasi ini akan menyebabkan hati kerepotan dan stres, lalu menyimpan lemak dan selnya sendiri.

4. Berdampak buruk pada otak

Mi instan bisa berdampak buruk pada otak sebab mengandung monosodium glutamate atau MSG yang merupakan zat aditif untuk meningkatkan cita rasa makanan.

Mengonsumsi MSG berlebih dapat menimbulkan kondisi kesehatan yang buruk, seperti berdampak pada otak, peningkatan tekanan darah, penambahan berat badan, serta memicu sakit kepala.

5. Minim nutrisi

Mi instan memang praktis dan enak, tapi tidak memiliki kandungan nutrisi yang menjanjikan. Sebab mi instan justru menyumbang banyak kalori, gula, lemak jenuh, dan rendah protein serta serat sehingga tidak bisa membantu fungsi organ ataupun sel tubuh seperti layaknya panganan sehat.

6. Picu kanker

Mi instan mengandung natrium yang tinggi. Kelebihan konsumsi natrium dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang serius seperti tekanan darah tinggi, stroke, gagal jantung, batu ginjal, hingga kanker pankreas.

NOVITA ANDRIAN

Baca juga: Jangan Terlalu Sering Makan Mi Instan, Cek Bahayanya

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

14 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

16 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya