Dilarang Dipakai Tamu Tasyakuran Kaesang dan Erina, Apa Itu Batik Parang Lereng?

Rabu, 7 Desember 2022 11:14 WIB

Batik Parang Lereng,. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Para tamu undangan tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dilarang memakai batik motif parang lereng, pada Minggu, 11 Desember 2022.

Larangan itu bukan dari keluarga. Melainkan, pihak Pura Mangkunegaran, tempat resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. Itu sebabnya, motif batik parang lereng tak boleh dipakai saat tasyakuran pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Instagram

Apa itu motif batik parang lereng?

Advertising
Advertising

Mengutip publikasi Pengenalan Motif Batik Parang dengan Menggunakan Compactness, Eccentricity, dan Convexity, parang lereng salah satu motif batik Jawa tertua. Motif batik ini merupakan yang paling dikenal di Yogyakarta dan Solo. Motif batik itu memiliki suatu ciri yang menonjol dengan bentuk seperti garis diagonal. Ada yang berbentuk lonjong dan bulat.

Pola parang lereng merupakan batik geometris dengan kemiringan 45 derajat. Adapun pola dasar motif batik itu seperti huruf S terinspirasi dari ombak lautan yang dimaknai tidak kenal putus asa. Menurut filosofi Jawa, batik parang lereng bermakna supaya tak pernah menyerah, seperti ombak yang terus bergerak tanpa henti.

Baca: Andong dan Becak Bagi Tamu Undangan Pernikahan Kaesang Pangarep - Erina Gudono, Polisi Gelar Simulasi

Asal-usul batik motif parang lereng

Zaman dahulu tak semua orang menggunakan motif batik parang. Sebab. hanya raja dan kerabat kerajaan saja yang boleh memakai itu.

Mengutip publikasi Pembangunan Sistem Desain Batik Parang dengan Kurva Bezier, batik parang mulanya motif larangan yang berkembang di lingkungan Keraton Mataram. Walaupun seiring zaman menjadi motif yang biasa dipakai orang kebanyakan. Bahkan dipadukan pula dengan motif lain untuk menambah keberagaman.

Mengutip publikasi Beberapa Makna Simbolis Batik, batik parang lereng bagi Keraton Surakarta sebagai ageman luhur, artinya hanya di pakai oleh Agemandhalem Sinuhun dan Putra Sentanadalem saja, bagi abdi menjadi larangan.

Parang ada yang berpendapat senjata tajam. Pengertian ini disebut wantah. Berdasarkan pertimbangan data, parang juga perubahan dari kata pereng atau pineggiran suatu tebing yang berbentuk lereng (diagonal). Mengambil gambaran pesisir pantai Jawa, seperti Paranggupito, Parangkusumo, dan Parangtritis.

Tempat itu erat kaitannya dengan keberadaan Ingkang Sinuhun Panembahan Senopati Kerajaan Mataram, setelah pindahnya pusat pemerintahan Jawa dari Demak ke Mataram. Tempat itu merupakan tempat bertapa raja Mataram pertama yang mengilhami batik lereng pertama. Laku teteki atau bertapanya Panempahan Senopati dari Parangkusumo melewati pesisir pantai selatan menuju Dlepih Paranggupito, menelusuri tebing Gunung Sewu.

Meski batik parang dahulunya hanya dipakai oleh lapisan masyarakat sebagai identitas untuk strata sosial tertentu. Kini setiap orang bisa memakai busana batik tanpa mempedulikan strata sosial.

Mengutip artikel Batik Gaya Mangkunegaran dalam situs web Puro Mangkunegaran. Di lingkungan Pura Mangkunegaran pada masa tertentu terdapat motif batik larangan. Suatu motif tertentu yang tidak boleh dipakai oleh orang kebanyakan. Di Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, dan Puro Pakualaman Yogyakarta, batik parang adalah motif batik terlarang yang hanya boleh dipakai oleh Adipati dan keluarganya. Hal itu tidak bisa dilepaskan dari sejarah berdirinya Dinasti Mataram.

Baca: Air Siraman Kaesang Pangarep - Erina Gudono Diambil dari 7 Tempat Ini dan Maknanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

56 menit lalu

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

Bahlil Lahadalia mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan dari Presiden Jokowi untuk masuk Golkar

Baca Selengkapnya

Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

Topik tentang Susi Pudjiastuti kecewa atas kebijakan Presiden Jokowi membuka kembali keran ekspor pasir laut menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

1 jam lalu

Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

Perbandingan gaya ulasan Jokowi dan SBY usai menonton film mengundang sorotan netizen.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

12 jam lalu

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten. Dibuka gratis malam ini.

Baca Selengkapnya

Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

13 jam lalu

Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

Film Sang Pengadil akan rilis Oktober mendatang, menyorot dunia peradilan hukum di Indonesia. Arifin Putra dan Prisia Nasution pemerannya.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

13 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi turut soroti dugaan gratifikasi dari Kaesang sambil menyinggung Megawati dan Mahfud Md. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

14 jam lalu

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

15 jam lalu

Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi lakukan pembelaan terhadap anak Jokowi, Kaesang soal nebeng jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

15 jam lalu

Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi bela Kaesang soal dugaan gratifikasi jet pribadi. Kenapa ia bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

16 jam lalu

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Pramono Anung menyakini selama dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dua periode di era Jokowi, tidak ada kesalahan yang diperbuatnya.

Baca Selengkapnya