Stiff Person Syndrome yang Diderita Celine Dion, Bisa Seberapa Parah?

Minggu, 11 Desember 2022 09:09 WIB

Celine Dion menceritakan kondisi stiff person syndrome yang dialaminya sehingga dia harus membatalkan dan menunda konser turnya. Instagram.com/@celinedion

TEMPO.CO, Jakarta - Celine Dion telah mengungkapkan bahwa dirinya menderita stiff person syndrome, yaitu kelainan neurologis yang tidak dapat disembuhkan dan menjadi penyakit langka. Sindrom ini menyebabkan Celine mengalami kekakuan dan kejang pada bagian otot. Akibatnya, Celine pun menunda tanggal tur yang direncanakan untuk 2023.

Celine Dion memberi tahu penggemarnya bahwa dirinya sedang berjuang dengan keras mengatasi masalah kesehatan. Dengan penjelasan lebih rinci, ia menjelaskan kondisinya dalam pesan video emosional kepada para penggemar yang mengatakan bahwa dirinya menderita kejang sehingga memengaruhi setiap aspek dalam hidupnya dan menyebabkan kesulitan berjalan. Bahkan, ia juga sulit menggunakan pita suaranya dengan benar.

Melansir news.sky.com, Celine Dion yang dikenal dengan lagu hitsnya, seperti My Heart Will Go On, It’s All Coming Back To Me Now, dan Think Twice mengatakan bahwa dirinya tidak punya pilihan selain menunda sebagian besar pertunjukannya di Eropa yang semula direncanakan dimulai pada 2023-2024. Beberapa pertunjukan, termasuk di Yunani dan Rumania pun telah dibatalkan oleh Celine. Sebab, sampai sekarang Celine dan dokter yang menanganinya masih mempelajari tentang kondisi langka ini, yaitu stiff person syndrome. Lantas, apa sebenarnya sindrom yang dialami penyanyi kelahiran 30 Maret 1968?

Baca: Mengenal Stiff Person Syndrome seperti yang Dialami Celine Dion

Apakah Itu Stiff Person Syndrome

Stiff person syndrome memiliki nama lain sindrom moersch-woltman, sindrom orang kaku, atau disingkat dengan SPS. Sama seperti yang sudah dijelaskan secara singkat oleh Celine Dion, stiff person syndrome adalah kelainan neurologis yang jarang dialami oleh setiap orang. Sindrom ini ditandai dengan kekakuan otot progresif dan kejadian berulang dari kejang otot yang menyakitkan.

Advertising
Advertising

Kekakuan otot ini pun sering berfluktuasi yang berarti bahwa otot terkadang mengalami kaku lebih buruk kemudian membaik lagi. Biasanya, kekakuan ini terjadi bersamaan dengan kejang otot. Spasme otot (kontraksi involunter mendadak satu kelompok otot atau lebih meliputi kram dan kontraktur) dapat terjadi secara acak atau dipicu oleh berbagai peristiwa yang berbeda, termasuk kebisingan mendakak.

Mengutip rarediases.org, tingkat keparahan dan perkembangan sindrom ini bervariasi dari satu orang dengan orang lain. Jika tidak diobati, sindrom ini berpotensi berkembang menyebabkan kesulitan berjalan dan berdampak signifikan pada kemampuan seseorang untuk melakukan tugas rutin sehari-hari.

Beberapa orang dengan sindrom ini memerlukan pengobatan berkelanjutan selama bertahun-tahun untuk mengelola gejala dan menjaga kualitas hidup sehat. Sindrom ini pun dianggap sebagai bagian dari berbagai macam penyakit serupa yang melibatkan satu area tubuh dan kemudian menyebar ke seluruh area tubuh lainnya.

Mengutip clevelandclinic.org, stiff person syndrome sangat jarang terjadi. Hanya sekitar satu dari setiap 1 juta orang telah didiagnosis dengan sindrom ini. Namun, wanita dua kali lebih banyak mengalami sindrom ini dibandingkan pria. Gejala dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi biasanya berkembang antara usia 30-60 tahun.

Stiff person syndrome lebih mungkin dialami oleh orang-orang dengan jenis penyakit sebagai berikut, yaitu:

1. Gangguan autoimun, termasuk diabetes, tiroiditis, vitiligo, dan anemia pernisiosa.

2. Kanker, seperti kanker payudara, paru-paru, ginjal, tiroid, usus besar dan limfoma Hodgkin.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Gejala Stiff Person Syndrome seperti yang Dialami Celine Dion

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

9 hari lalu

Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

23 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

27 hari lalu

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

30 hari lalu

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.

Baca Selengkapnya

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

34 hari lalu

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

38 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

38 hari lalu

Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

Pakar menjelaskan ciri-ciri epilepsi yang sebenarnya sangat banyak, contohnya melamun atau bahkan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Celine Dion hingga Nicki Minaj, Ini 5 Penyanyi yang pernah Menunda Konser karena Sakit

38 hari lalu

Celine Dion hingga Nicki Minaj, Ini 5 Penyanyi yang pernah Menunda Konser karena Sakit

Celine Dion masih rutin menjalani pemulihan untuk kesehatannya

Baca Selengkapnya

Celine Dion Beri Dukungan ke Sesama Pengidap Stiff Person Syndrome: Kita Bisa!

43 hari lalu

Celine Dion Beri Dukungan ke Sesama Pengidap Stiff Person Syndrome: Kita Bisa!

Celine Dion memperingati Hari Kesadaran Stiff Person Syndrome Sedunia. Dia menuliskan kata-kata penyemangat kepada sesama penderita SPS.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

46 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya