Hati-hati, Stres Bisa Picu Risiko Diabetes

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 15 Desember 2022 14:11 WIB

Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Stres adalah reaksi normal yang dapat menimbulkan berbagai efek fisik dan mental, termasuk peningkatan kadar glukosa darah. Kondisi stres secara alamiah memang tidak menyebabkan diabetes, namun ada beberapa bukti bahwa stres kronis mampu memicu peningkatan risiko berkembangnya diabetes.

Hubungan Stres dan Diabetes

Menyibak sejarahnya, sejak abad ke-17 telah dikemukakan bahwa stres emosional berperan dalam etiologi diabetes melitus tipe 2. Frans Pouwer dalam penelitiannya tahun 2010 di University Amsterdam menyebutkan, stresor terkait dengan peningkatan risiko diabetes mencakup amarah, tekanan emosi, masalah tidur, pengalaman traumatis, hingga stres akibat pekerjaan.

Baca : Ini 4 Penyebab Insomnia yang Perlu Anda Ketahui

Ada beberapa penjelasan lain tentang hubungan stres dan peningkatan risiko terkena diabetes, di antaranya ada keterkaitan hormon dan faktor gaya hidup. Stres diketahui menyebabkan pelepasan hormon adrenalin dan kortisol, yang dapat menaikkan kadar gula darah. Secara spesifik, tingkat stres yang dirasakan seiring waktu menjadi faktor risiko yang signifikan untuk diabetes tipe 2.

Sementara pada faktor kebiasaan gaya hidup, orang dengan tingkat stres yang lebih tinggi juga lebih cenderung terlibat dalam perilaku lain yang terkait dengan diabetes. Perilaku atau kebiasaan buruk itu mencakup makan makanan yang buruk, mengonsumsi alkohol dalam kadar tinggi, dan merokok.

Pun penelitian di Center for Health and Social Care Research, Sheffield Hallam University menunjukkan, orang stres cenderung tidak berolahraga secara teratur sehingga meningkatkan risiko obesitas dan masalah metabolisme lainnya. Meski demikian, faktor hormon dan kebiasaan gaya hidup tidak serta merta menjadi pemicu diabetes karena stres. Ada penyebab lain diabetes, antara lain tekanan darah tinggi, usia, genetik keluarga, dan lainnya.

Mengatasi Stres dan Diabetes

Advertising
Advertising

Memanfaatkan strategi untuk mengendalikan stres juga penting untuk rencana pengelolaan diabetes yang efektif. Tidak ada pendekatan satu ukuran untuk semua untuk mengelola stres, tetapi beberapa metode dapat membantu, termasuk olahraga, teknik relaksasi (seperti yoga atau meditasi), dan konseling.

Jika telah menderita diabetes, berkonsultasi dengan terapis yang mengetahui kondisi dan bagaimana stres dapat mempengaruhinya adalah penting. Terapi dapat membantu mengatasi gejala stres dan merasa lebih berdaya untuk mengelola diabetes.

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Tips 12 Cara Orang Tua Mengelola Stres pada Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

3 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

6 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

7 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

10 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya