Ini Gejala Flu Unta yang Menjangkit 3 Pemain Prancis Sebelum Laga Final Piala Dunia

Senin, 19 Desember 2022 09:12 WIB

Dua ekor unta baktria menghampiri seorang petugas yang melakukan sensus di Kebun Binatang ZSL London, Inggris, 4 Januari 2021. Setiap tahun, para petugas rutin menggelar sensus satwa kebun binatang ini. REUTERS/John Sibley

TEMPO.CO, Jakarta - Para penonton yang pulang ke negara asalnya setelah melihat pertandingan Piala Dunia di Qatar diminta mewaspadai penularan MERS Timur Tengah, atau yang biasa disebut dengan Flu Unta. Tiga pemain Prancis, Kingsley Coman, Dayot Upamecano, dan Adrien Rabiot dikabarkan terkena flu unta sebelum final Piala Dunia.

Apa itu Virus Unta?

Baca : Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

Dilansir lari National World, flu unta adalah sebuah penyakit pernapasan virus yang disebabkan oleh sindrom pernapasan Coronavirus Timur Tengah atau MERS-CoV.

Virus ini pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada tahun 2012. Coronavirus sendiri merupakan salah satu keluarga dalam virus yang menyebabkan flu biasa hingga sindrom pernapasan akut atau SARS, dan Covid-19.

Advertising
Advertising

Menurut World Health Assosiation (WHO), sekitar 80 persen kasus SARS yang terjadi di Arab Saudi yang sebagian besar terjadi akibat kontak langsung atau tidak langsung dengan unta dromedari atau individu yang terinfeksi di fasilitas perawatan.

Sedangkan kasus yang terjadi di luar Timur Tengah biasanya merupakan individu yang telah terinfeksi di Timur Tengah, lalu melakukan perjalanan ke daerah di luar wilayah tersebut.

Apa Gejalanya?

Adapun gejala yang paling umum dari flu unta adalah demam, batuk, dan sesak napas. Selain itu, pneumonia atau radang paru-paru juga bisa menjadi gejala namun tidak di banyak kasus.

Menurut WHO, orang lanjut usia, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, dan mereka yang memiliki penyakit kronis seperti penyakit ginjal, kanker, penyakit paru-paru kronis, hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan diabetes memiliki resiko lebih besar untuk tertular penyakit ini.

Pengobatan

Sampai saat ini, tidak ada vaksin atau pengobatan khusus untuk menangani flu unta. Namun ada beberapa vaksin dan pengobatan khusus yang sedang dikembangkan secara klinis. Sehingga saat ini pengobatan pasien flu unta bersifat suportif dan berdasarkan kondisi klinis pasien.

Jadi, tetap praktikkan langkah-langkah kebersihan umum sebagai tindakan pencegahan, termasuk mencuci tangan secara teratur sebelum dan sesudah menyentuh hewan dan menghindari kontak dengan hewan yang sakit.

FANI RAMADHANI

Baca : Jelang Laga Final Piala Dunia 2022, Pemain Prancis Terserang Flu Unta Apa Itu ?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

19 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

3 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

3 hari lalu

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

Jemaah calon haji yang mendapatkan layanan Makkah Route tak perlu mengantre untuk proses keimigrasian di bandara kedatangan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

3 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

5 hari lalu

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

5 hari lalu

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

Bagaimana perjalanan umat muslim Nusantara dahulu berangkat ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji?

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

5 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

5 hari lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.

Baca Selengkapnya