Konsumsi Gula yang Dianjurkan untuk Lancarkan Metabolisme Tubuh

Reporter

Antara

Senin, 19 Desember 2022 21:34 WIB

Ilustrasi gula batu (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Rita R. dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Pertagi) membagikan kiat mengonsumsi gula yang tepat agar bisa melancarkan metabolisme dan meningkatkan imunitas. Agar tubuh bisa bekerja dengan efisien, disarankan masyarakat, khususnya yang sudah dewasa, mengonsumsi gula hanya dua sendok makan sehari.

"Memang dalam anjuran Kemenkes pembatasan gula itu empat sendok makan per hari. Namun untuk membuat metabolisme lebih efisien kerjanya, sebenarnya lebih dianjurkan mengonsumsi 26 gram gula atau dua sendok makan," kata Rita.

Konsumsi gula yang dimaksud merujuk pada penambahan gula pada makanan atau minuman setelah disajikan. Yang dimaksud juga tidak terbatas pada gula pasir dan gula merah tapi termasuk juga madu, susu kental manis, gula batu, dan sirup.

Biasanya rutinitas menambah gula pada makanan dan minuman terjadi saat akan mengonsumsi kudapan ringan atau camilan. Karena itu ketika membeli produk camilan, Rita juga menyarankan untuk mengecek terlebih dulu fakta nutrisi. Jika sudah lebih dari 50 gram, artinya makanannya tinggi gula dan itu jelas tidak baik. Apabila sangat menginginkan camilan yang bercita rasa manis, ia menyarankan memilih yang sedikit gula.

Bahaya Asupan Gula Tak Terkontrol
Gula menjadi salah satu bahan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana. Fungsinya dalam tubuh mampu dengan cepat memproduksi hormon insulin serta meningkatkan kadar gula dalam darah. Jika dikonsumsi dengan tepat maka akan membantu tubuh mendapatkan energi yang digunakan beraktivitas sehari-hari. Namun ketika produksi insulin tidak terkontrol dan menyebabkan gula darah di dalam tubuh tidak terserap dengan baik, akan ada banyak dampak buruk pada tubuh, salah satunya diabetes.

Advertising
Advertising

Federasi Diabetes Internasional (IDF) pada 2021 mencatat Indonesia masuk dalam jajaran lima besar negara dengan angka diabetes tertinggi di dunia. Jumlah penderita diabetes berdasarkan laporan yang sama mencapai 19,47 juta orang. Penyakit ini pun tergolong berbahaya karena dalam laporan IDF, Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar negara yang memiliki kasus kematian tinggi akibat diabetes.

Dalam laporan itu, ada 236 ribu kasus kematian yang terjadi akibat diabetes di 2021. Jika tidak ada perubahan gaya hidup mengurangi konsumsi gula, bukan tidak mungkin proyeksi kasus diabetes di 2045 mencapai 28,57 juta kasus dapat terjadi.

Baca juga: Aneka Pemanis Buatan dan Efeknya

Berita terkait

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

3 jam lalu

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

1 hari lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

2 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tetapkan Eks Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Importasi Gula

2 hari lalu

Kejagung Tetapkan Eks Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Importasi Gula

Jadi tersangka kasus importasi gula, eks Kakanwil Bea Cukai Riau Ronny Rosfyandi ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

5 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

5 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

5 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

5 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

6 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya