Kenali Mabuk Perjalanan Pada Ibu Hamil, Apakah Bisa Berdampak dengan Janin?

Reporter

Fani Ramadhani

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 30 Desember 2022 13:45 WIB

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Ibu hamil lebih rentan mengalami mabuk perjalanan. Karena pada dasanya mereka juga mengalami gejala mual dan muntah bahkan saat tidak dalam perjalanan. Sehingga guncangan dalam perjalanan dapat memperparah rasa mual dan muntah.

Melansir dari Vinmec, mabuk perjalanan daat hamil disebabkan oleh gerakan mobil yang terus menerus dengan kecepatan yang relatif lambat. Dan hal inilah yang menganggu keseimbangan di dalam telinga, di mana adanya ketidakkonsistenan gerakan yang diharapakan dengan gerakan aktual yang dirasakan oleh penyeimbang atau telinga. Inilah yang menimbulkan rasa mual dan pusing ketika dalam perjalanan.

Awas Efek Lanjutan Mabuk Perjalanan

Gejala dari mabuk perjalanan yang dialami oleh ibu hamil di antaranya merasa tidak nyaman dan mual, kelelahan, pusing, dan merasa lemah. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, mungkin gejala yang terjadi seperti merasa sangat cemas, air liur meningkat, banyak berkeringat, mual, bahkan hingga muntah.

Baca : Tips Mencegah dan Meredakan Mabuk Perjalanan pada Anak

Gejala mabuk perjalanan ini biasanya akan hilang setelah perjalanan selesai dan mobil berhenti bergerak, namun dalam beberapa kasus dibutuhkan hingga tiga hari untuk gejala mabuk perjalanan hilang sepenuhnya.

Mabuk Perjalanan Mempengaruhi Janin?

Tidak masalah jika ibu hamil masih dapat makan dan minum setelah mengalami mabuk perjalanan, dan masih dapat berjalan serta melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan istirahat cukup, maka tidak akan mempengaruhi kondisi janin.

Namun jika mual dan muntah terus menerus dan menganggu aktivitas sehari-hari, maka akan lebih baik untuk dilakukan intervensi medis. Oleh karena ini, akan lebih baik jika ibu hamil mempertimangakan jarak sebelum melakukan perjalanan.

Cegah dan Redakan Mabuk Perjalanan Ibu Hamil

Advertising
Advertising

Meminum obat pencegah mabuk perjalanan bisa dilakukan, seperti Diphenhydramine atau Dimenhydrinate 30 menit sebelum pejalanan. Obat ini tersededia di apotek tanpa resep dokter. Selain itu juga, ibu hamil dapat mengonsumsi vitamin B6 untuk mengurangi rasa mabuk dalam perjalanan yang disebabkan oleh kehamilan.

Dan hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa meminum pil pereda mabuk perjalanan dapat berdampak buruk bagi janin. Namun, obat apapun yang dikonsumsi tetap harus dipertimbangkan terutama selama trimester pertama.

FANI RAMADHANI
Baca juga : Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru Penjualan Antimo Melonjak Lebih dari 130 Persen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

2 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

5 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

7 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

8 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

10 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

13 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

13 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

15 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya