Ini Alasan Teh Hijau Mampu Membantu Menurunkan Berat Badan

Editor

Nurhadi

Sabtu, 31 Desember 2022 07:10 WIB

Ilustrasi bubuk teh hijau. Foto: Pixabay.com/Matcha & CO

TEMPO.CO, Jakarta - Teh hijau telah lama populer di kalangan masyarakat dan dipercaya dapat menurunkan berat badan. Benarkan demikian?

Kandungan teh hijau

Melansir Healthline, senyawa yang terkandung dalam teh hijau adalah kafein sekitar 24-40 miligram. Kafein dikenal mampu membakar lemak dalam tubuh dan meningkatkan kinerja tubuh.

Selain itu, teh hijau juga diperkaya dengan kandungan antioksidan yang disebut katekin (catechins). Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi segelas teh hijau dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam aliran darah.

Senyawa yang ada pada teh hijau tersebut akan meningkatkan kadar level hormon yang mempercepat pembakaran lemak, masilnya hormon noradrenaline. Dengan begitu, tubuh jauh akan lebih cepat menghancurkan lemak dan melepaskannya ke aliran darah untuk menghasilkan energi bagi tubuh.

Advertising
Advertising

Kandungan antioksidan yang ada pada teh hijau pun terbukti meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar 3-4 persen kalori tiap harinya. Namun, tentu perlu diikuti dengan olahraga rutin dan mengonsumsi makanan sehat agar proses penurunan berat badan semakin efektif.

Meski begitu, efek yang dihasilkan teh hijau relatif sederhana. Walau banyak penelitian telah membuktikan teh hijau mampu menurunkan berat badan, ada pula percobaan yang tidak memperoleh hasil yang signifikan dari teh hijau.

Ini karena tidak semua jenis lemak sama, sehingga efek penurunan berat badan oleh teh hijau terbilang cukup kecil. Namun, persentase yang signifikan dari lemak yang hilang adalah pada jenis lemak yang berbahaya seperti lemak perut.

Jumlah konsumsi teh hijau yang optimal turunkan berat badan

Dilansir dari Times of India, studi yang dilakukan University of Maryland Medical Center merekomendasikan mengonsumsi 2-3 gelas teh hijau dalam sehari cukup untuk membantu menurunkan berat badan. Jumlah pastinya akan bervariasi pada setiap orang, tergantung pada masing-masing metebolisme alaminya.

Penyajian teh hijau sebaiknya memperhatikan cara menyeduhnya. Untuk rasa dan hasil yang baik, rebus air dan diamkan selama 10 menit agar air tidak terlalu panas. Sebab air yang terlalu panas justru akan merusak katekin. Kemudian, tuangkan air di atas teh hijau dan seduh sebelum mengangkat ampas daunnya.

Waktu yang terbaik untuk mengonsumsi teh hijau adalah setelah makan. Para ahli juga menyarankan untuk mengonsumsi teh pada pagi hari dan malam hari.

Selain bermanfaat untuk menurunkan berat badan, teh hijau juga bermanfaat untuk kondisi kesehatan tertentu, seperti mengurangi risiko terkena kanker endometrikal dan kanker ovarian, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi, dan mencegah penyakit jantung.

PUTRI SAFIRA PITALOKA

Baca juga: Manfaat Teh Hijau untuk Diet, Di Mana Rahasianya?

Berita terkait

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

14 jam lalu

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

Antropometri bisa mendeteksi dini stunting pada bayi. Alat apakah itu?

Baca Selengkapnya

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

1 hari lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Sederet Alasan Kita Perlu Sering Makan Pepaya

2 hari lalu

Sederet Alasan Kita Perlu Sering Makan Pepaya

Pepaya kaya vitamin dan mineral dan ada bukti klinis peran pepaya dalam meningkatkan sistem imun. Dua pakar diet pun membeberkan alasannya.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah Tanpa Obat

3 hari lalu

8 Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah Tanpa Obat

Mencegah tekanan darah rendah dapat dicapai dengan beberapa cara alami berikut ini.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

4 hari lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

4 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

7 hari lalu

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

8 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

11 hari lalu

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

12 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya