Nebulizer Bermanfaat untuk Pengobatan 5 Masalah Pernapasan Ini

Senin, 9 Januari 2023 09:06 WIB

Anak memakai nebulizer. Dok. Omron Healthcare Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Nebulizer berfungsi mengubah cairan menjadi uap air halus. Alat ini bertujuan untuk memudahkan untuk mengonsumsi obat. Beberapa masalah pernapasan bisa menggunakan nebulizer sebagai salah satu cara pengobatan.

Terapi menggunakan metode inhalasi itu merupakan cara pemberian obat yang diberikan secara langsung ke dalam saluran pernapasan melalui uap yang dihirup. Tujuan dari terapi inhalasi obat dengan konsentrasi efektif tercapai di paru-paru dengan efek samping yang minimal.

Masalah pernapasan

1. Asma

Mengutip Healthline, asma peradangan pernpasan hingga ke paru-paru. Orang yang mengalami asma merasa kesulitan bernapas yang rentan menghambat beberapa aktivitas fisik.

Mengutip dari publikasi Types of Asthma, atopik jenis asma yang dipicu alergen seperti serbuk sari, hewan peliharaan, dan tungau debu. Sekitar 80 persen orang dengan asma alergi memiliki kondisi terkait seperti demam, eksim atau alergi makanan.

Baca: Darah Tinggi Bisa Menyerang Paru-paru Disebut Hipertensi Paru, Begini Gejalanya

Advertising
Advertising


2. Bronkiektasis

Bronkiektasis kondisi saluran bronkial paru-paru melebar atau menebal. Kondisi ini tersebab adanya saluran udara yang rusak yang memungkinkan bakteri dan lendir menumpuk dan menggenang di dalam paru-paru. Tak heran jika ini menyebabkan seringnya infeksi dan penyumbatan di saluran udara.

3. Fibrosis kistik

Fibrosis kistik adalah kondisi kronis yang menyebabkan infeksi paru-paru berulang yang membuat sulit bernapas. Penyebab kelainan yang mempengaruhi kelenjar yang menghasilkan lendir dan keringat.

4. Fibrosis paru

Fibrosis paru suatu kondisi yang menyebabkan kekauan jaringan parut dan paru-paru. Masalah ini mencegah tubuh untuk mendapat oksigen yang cukup menyebabkan gagal napas, gagal jantung, atau komplikasi lainnya.

5. Penyakit paru obstruktif kronik

Penyakit paru obstruktif kronik kelompok gangguan paru progresif. Adapun di iantara kelompok penyakit itu yang umum adalah emfisema dan bronkitis kronis.

Emfisema akan perlahan merusak kantung udara di paru-paru. Kondisi itu rentan mengganggu aliran udara keluar. Sedangkan bronkitis menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran bronkial yang memungkinkan lendir menumpuk.

Baca: 6 Langkah Cara Gunakan Inhalasi atau Nebulizer untuk Hasil Optimal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

16 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

20 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

20 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

21 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

24 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

27 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

30 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

31 hari lalu

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

35 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya