Sugar Crash Kondisi Energi Menurun Secara Mendadak

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Bram Setiawan

Jumat, 20 Januari 2023 14:23 WIB

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo

TEMPO.CO, Jakarta - Sugar crash penyebutan untuk kondisi turunnya glukosa darah. Penurunan di bawah normal berakibat tingkat energi merosot secara tiba-tiba, dilansir Verywell Health. Kondisi itu membuat orang yang mengalaminya merasa gemetar, lemas, mual. Tubuh merespons asupan gula dengan memproduksi dan melepaskan insulin ke dalam aliran darah.

Insulin hormon yang menarik glukosa ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi dan membantu menjaga kadar gula darah yang normal. Ketika terlalu banyak insulin, gula darah bisa turun ke angka di bawah normal.

Baca: Cek Kesehatan Rutin: Ketahui Batasan Normal Gula Darah, Asam Urat dan Kolesterol

Apa itu sugar crash?

Advertising
Advertising

Sugar crash juga disebut hipoglikemia, biasanya ditandai dengan kadar glukosa darah di bawah 70 miligram perdesiliter. Memiliki kadar gula darah yang bervariasi sepanjang hari kondisi yang normal. Tapi gula darah rendah bisa menyebabkan komplikasi.

Mengutip Healthline, kebanyakan orang dengan hipoglikemia reaktif tidak memiliki penyebab mendasar. Namun ada beberapa faktor risiko terjadinya hipoglikemia reaktif, yaitu:

1. Pradiabetes

Tahap pertama sebelum perkembangan penuh diabetes. Selama pradiabetes, tubuh tidak menghasilkan jumlah insulin yang tepat. Hal itu mempengaruhi penurunan gula yang menyebabkan sugar crash.

2. Operasi perut

Kondisi ini bisa membuat makanan sulit dicerna. Makanan yang dimakan melewati usus kecil lebih cepat yang menyebabkan penurunan gula.

3. Kekurangan enzim

Meski jarang, kekurangan enzim lambung bisa mencegah tubuh memecah makanan yang dimakan. Hal ini juga menyebabkan munculnya sugar crash.

4. Tidak menurunkan asupan gula

Jika seseorang dengan diabetes tidak makan cukup atau menurunkan asupan glukosa secara signifikan, kadarnya akan turun dan menyebabkan sugar crash.

5. Kurang asupan karbohidrat

Tidak cukup karbohidrat atau makan makanan dengan karbohidrat lebih sedikit dari biasanya tanpa mengurangi jumlah insulin yang dikonsumsi pun dapat menyebabkan hipoglikemia.

Baca: Cegah Gula Darah Naik, Ini Cara Membuat Smoothie Kaya Protein dan Lemak Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

8 Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah Tanpa Obat

20 jam lalu

8 Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah Tanpa Obat

Mencegah tekanan darah rendah dapat dicapai dengan beberapa cara alami berikut ini.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

5 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

6 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

6 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

7 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

7 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

18 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

19 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

20 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

21 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya