Jangan Diabaikan, Kenali 8 Tanda-tanda Tersembunyi Penyakit Kanker

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 3 Februari 2023 13:48 WIB

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Kanker menjadi penyakit mematikan nomor dua di dunia sampai kini. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui tanda-tanda kanker yang tidak boleh diabaikan.

Kanker merupakan penyakit kronis yang dapat menyerang berbagai bagian tubuh. Hal itu terjadi ketika sel-sel dalam tubuh mulai membelah dan tumbuh tak terkendali, menghancurkan jaringan sehat dan menyebabkan beragam gejala.

5 Kanker Paling Umum Sergap Pria

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker menjadi penyebab utama kematian kedua di dunia, terhitung sekitar 9,6 juta kematian pada tahun 2018.

Baca : Nunung Srimulat Didiagnosis Kanker Payudara, Ini Cara Penanganannya

Adapun jenis kanker yang paling umum pada pria diantaranya, kanker paru-paru, kanker prostat, kolorektal, perut, dan hati. Sementara kanker payudara, kolorektal, paru-paru, serviks, dan tiroid adalah yang paling umum di antara wanita.

8 Tanda Tersembunyi

Melansir dari Times of India, ada beberapa tanda tersembunyi penyakit kanker. Anda harus mengetahui tanda dan gejala yang dapat mengindikasikan penyakit tersebut.

1. Batuk terus-menerus

Advertising
Advertising

Batuk dapat terjadi karena berbagai alasan. Infeksi virus, asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan bahkan penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dapat menyebabkan batuk terus-menerus. Namun, batuk yang terus menerus memburuk juga dapat mengindikasikan kanker paru-paru. Kondisi ini dapat dicirikan sebagai batuk kering yang datang dengan kejang. Anda mungkin merasa perlu membersihkan tenggorokan terus-menerus. Pada tahap selanjutnya, Anda mungkin batuk darah atau dahak berkarat.

2. Perubahan kebiasaan buang air besar

Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), seseorang yang didiagnosis menderita kanker usus akan mengalami sejumlah gejala termasuk perubahan kebiasaan buang air besar yang terus-menerus. Hal ini bisa menyebabkan pasien pergi ke toilet lebih sering dan buang air besar lebih encer, biasanya bersamaan dengan darah di atau di dalam tinja mereka.

3. Terdapat benjolan atau bengkak di bagian tubuh manapun

Anda jangan menyepelekan benjolan yang tiba-tiba muncul dibagian tubuh. Walaupun tidak semua benjolan bersifat kanker, namun benjolan yang besar, keras, tidak nyeri saat disentuh, dan pembengkakan yang tiba-tiba dapat mengindikasikan penyakit tersebut.

Benjolan kanker secara bertahap membesar dan dapat dirasakan dari luar tubuh. Biasanya benjolan ini dapat muncul di payudara, testis, atau leher, tetapi juga di lengan dan kaki. Pemeriksaan diri secara teratur dapat membantu Anda mendeteksi benjolan kanker tersebut.

Perubahan ukuran, bentuk, dan warna tahi lalat tidak boleh diabaikan...
<!--more-->

4. Perubahan tahi lalat

Perubahan ukuran, bentuk, dan warna tahi lalat tidak boleh dianggap enteng. Perubahan ini dapat mengindikasikan melanoma, yang merupakan jenis kanker kulit paling serius. Menurut Mayo Clinic, itu berkembang di sel-sel yang memproduksi melanin, yang merupakan pigmen yang memberi warna pada kulit Anda.

5. Penurunan berat badan secara drastis

Seseorang yang menderita kanker kemungkinan akan mengalami penurunan berat badan yang drastis tanpa alasan yang jelas. Menurut Cancer.Net, kondisi ini mungkin merupakan tanda pertama penyakit yang terlihat. American Cancer Society (ACS) menyebutkan bahwa penurunan berat badan yang signifikan paling sering terjadi pada kanker yang menyerang lambung, pankreas, kerongkongan, dan paru-paru.

6. Rasa sakit dan ketidaknyamanan

Anda jangan sekali-kali mengabaikan rasa sakit yang bertahan selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan, terutama jika Anda tidak memiliki alasan untuk itu. Ketidaknyamanan dapat meliputi dari pegal, tajam atau terbakar. Tidak hanya persisten, itu juga bisa parah.

7. Kesulitan menelan makanan

Kesulitan menelan makanan menjadi salah satu tanda yang perlu diperhatikan. Ketika seseorang tidak dapat atau merasa sulit menelan makanan, dia mungkin menderita disfagia. Kondisi ini lazim terjadi pada pasien kanker yang memiliki tumor yang tumbuh di lehernya. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan atau penyempitan saluran makanan, sehingga sulit untuk menelan makanan.

8. Darah dalam urin

Darah dalam urin bisa menjadi gejala kanker kandung kemih yang paling umum. Kondisi ini secara medis disebut hematuria dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, jelas badan kesehatan. Namun, menurut Prostate Cancer UK, beberapa pria yang didiagnosis menderita kanker prostat juga melihat adanya darah dalam urin mereka. Hal tersebut dapat terjadi karena pendarahan dari prostat.

RINDI ARISKA
Baca juga : 4 Manfaat Menjadi Vegan, Salah Satunya Terhindar dari Penyakit


Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

17 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya